Polisi meminta sopir truk yang memarkir kendaraannya di pinggir jalan hingga mengakibatkan petugas keamanan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Dedi Kurniawan (29) tewas kecelakaan untuk menyerahkan diri. Hal itu diungkapkan Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakkum.
Diketahui, peristiwa laka lantas tersebut terjadi di Jalan Sriwijaya, Kecamatan Kertapati, Palembang pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Arham mengaku pihaknya sudah menghubungi sopir berinisial SA yang membawa truk bernopol BG 8660 UC tersebut untuk datang ke Mapolrestabes Palembang.
"Sudah kami hubungi, namun sopir masih ketakutan untuk datang setelah mengetahui truknya menjadi terlibat laka. Sudah kami arahkan untuk datang ke Mapolrestabes Palembang (serahkan diri)," ujarnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arham menjelaskan, saat kejadian SA hendak mengambil barang di wilayah Nilakandi, Kecamatan Kertapati, Palembang. Namun, dia sedang beristirahat sambil menunggu waktu truk dapat memasuki Kota Palembang.
"Sopir itu mau ambil barang di Nilakandi. (saat kejadian), masih kosong truknya," jelasnya.
Kata Arham, korban tewas di tempat usai kejadian tersebut. Korban, sambungnya, mengalami beberapa luka di kepala dan tangan kanannya.
"Korban mengalami pecah kepala, luka robek di wajahnya, serta luka lecet di tangan kanan. (Dedi) meninggal di tempat," jelasnya.
Korban Dalam Keadaan Sakit
Sementara itu, kakak ipar korban, Ardi Prayitno (35) mengatakan bahwa Dedi berangkat bekerja dalam keadaan demam.
"Dia (korban) semalam memang berangkat kerja dalam keadaan sakit demam. Teman-temannya juga bilang dia kurang enak badan saat bekerja," ungkapnya, Minggu.
Kata Ardi, Dedi bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah pabrik di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Saat kejadian, korban dalam perjalanan pulang dengan motor bernopol BG 5978 NO miliknya ke rumah usai bekerja dinas malam.
"Dia baru pulang setelah shift malam. Pulangnya konvoi bersama rekan kerjanya," katanya.
Ardi mengaku pihak keluarga mendapat kabar Dedi meninggal dari dari teman-temannya yang datang ke rumah di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang. Setelah itu, mereka langsung ke TKP.
"HP korban terkunci, jadi teman-temannya datang ke rumah ngabarin. Lalu kami ke TKP sebelum ke sini (RSUP Mohammad Hoesin Palembang)," jelasnya.
Dari informasi yang Ardi terima bahwa sopir truk itu sedang tidak berada di lokasi saat kejadian. Dia berharap, dapat bertemu dengan sopir truk tersebut.
"Sopir truknya masih belum diketahui sampai sekarang. Kami berharap bisa bertemu dulu dengannya," harapnya.
"Dia (Dedi) single parent, anaknya masih berumur 3 tahun. Rencana korban akan kami makamkan hari ini pemakaman keluarga di TPU Lebung Permai, Talang Kelapa, Palembang," sambungnya.
(csb/csb)