Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi KM 55, Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin. Kecelakaan itu menewaskan seorang pria asal Sumatera Utara (Sumut).
Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (5/9) sekitar pukul 14.45 WIB itu melibatkan empat kendaraan. Korban tewas bernama Mara Tohong Siregar (27).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Banyuasin, Ipda Rio Africo membenarkan kejadian tersebut. Rio mengatakan korban meninggal di TKP usai mengalami luka yang cukup parah setelah tertabrak truk boks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar kejadian tersebut Kamis (5/9) sekira pukul 14.45 WIB. Ada satu korban meninggal dunia bernama Mara Tohong Siregar (27), warga Medan, Sumatera Utara," kata Rio kepada detikSumbagsel, Selasa (10/9/2024).
Rio juga menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Korban menggunakan motor bernomor polisi F 3526 ZT. Ia berboncengan dengan Ali Harahap. Mereka melaju dari arah Jakarta tujuan ke Medan
"Saat di lokasi, korban bersenggolan dengan kendaraan yang berada di depannya yaitu kendaraan Melisa, BG 2511 ZU (nopol) yang hendak menyeberang jalan ke kanan arah Jambi. Sehingga kedua kendaraan dan pengendaranya terjatuh," papar Rio.
"Kemudian dari arah Jambi tujuan Palembang datang kendaraan Zapri dengan nomor polisi BG 2960 ACF, menabrak kendaraan Mara Tohong Siregar di badan jalan. Setelah terjadi itu datang truk boks BG 8313 MC yang dikemudikan M Sito dari arah Jambi tujuan arah Palembang, menabrak pengendara Mara Tohong Siregar yang menyebabkan korban meninggal dunia," jelasnya.
Menurut Rio, Mara meninggal karena mengalami luka dalam dan robek di bagian dahi. Kemudian ada luka di bagian pinggang.
"Sedangkan untuk penumpang, temannya, mengalami patah tulang kaki sebelah kiri, luka robek di bagian kaki sebelah kiri, memar di bagian paha kaki sebelah kanan dan dibawa ke RSUD Banyuasin. Dan pengendara lain juga ada yang mengalami patah kaki dan luka lecet biasa," terang Rio.
Kasus kecelakaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan oleh empat pengendara tersebut. "Prosesnya diselesaikan secara kekeluargaan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah berdamai," tutupnya.
(sun/mud)