Kecelakaan maut menewaskan empat orang di tol Palembang-Kayuagung KM 353 Jalur B, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Begini kronologinya.
Peristiwa itu melibatkan mobil Fortuner BG 1093 BY hilang kendali menabrak belakang mobil truk fuso Hino B 9364 CD pada Selasa (27/8) siang.
"Benar kemarin terjadi kecelakaan di KM 353 jalur B dari arah Palembang menuju Lampung," kata Kasatlantas Polres OKI, Iptu Oke Panji Wijaya, Rabu (28/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan maut ini bermula saat mobil Fortuner yang ditumpangi oleh 7 orang berangkat dari Sungai Lais, Kebupaten Musi Banyuasin (Muba) tujuan ke Bogor. Saat di TKP diduga pengemudi Fortuner inisial A hilang konsentrasi lalu menabrak belakang mobil Fuso Hino yang dikemudikan berinisial B.
"Diduga sopir Fortuner ini mengantuk dan hilang konsentrasi sehingga menabrak belakang mobil Truk Fuso yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia salah satunya bayi berusia 28 hari anak dari pengemudi dan pemilik mobil fortuner," ungkapnya.
Menurut Oke, dari hasil pemeriksaan menggunakan alat TAA dan oleh TKP, mobil Fortuner melaju dengan kecepatan 140 KM/Jam. Karena lalai dan hilang konsentrasi karena mengantuk saat beriringan dengan mobil Truk Fuso Hino, mobil Fortuner menabrak belakang truk yang mengakibatkan mobil ringsek.
"Jadi yang selamat pengemudi sekaligus pemilik mobil Fortuner, istri pemilik mobil dan sepupu istri pemilik mobil. Sementara yang meninggal, suami sepupu istri pengemudi, dua anak pengemudi mobil Fortuner satu berusia 4 tahun dan satu lagi berusia 28 hari, kemudian anak sepupu istri pengemudi," tuturnya.
Untuk keempat korban yang meninggal dunia, lanjut Oke sudah dibawa ke rumah duka di Betung, Banyuasin. Sementara tiga korban yang selamat masih dirawat di RSUD Kayuagung,OKI.
"Rencananya yang selamat ini ingin berobat mandiri ke Siloam di Palembang," katanya.
Masih dikatakan Oke, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk fuso dan Fortuner.
"Saat ini kami belum kami tetapkan tersangka. Kami masih melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan terhadap sopir truk dan sopir Fortuner," pungkasnya.
(mud/mud)