5 Titik Lahan di Lubuklinggau Terbakar Diduga karena Puntung Rokok-Bakar Sampah

Sumatera Selatan

5 Titik Lahan di Lubuklinggau Terbakar Diduga karena Puntung Rokok-Bakar Sampah

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 28 Agu 2024 10:41 WIB
Proses pemadaman karthutla di Lubuklinggau
Proses pemadaman karthutla di Lubuklinggau (Foto: Istimewa/Damkar Lubuklinggau)
Lubuklinggau -

Sebanyak 5 titik lahan kering di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) selama Agustus 2024 sudah terbakar. Lahan itu terbakar diduga berasal dari oknum yang membuang puntung rokok dan membakar sampah di lahan itu.

Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana Lubuklinggau, Suryo mengatakan, terdapat 5 Kelurahan di Kota Lubuklinggau yang terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)

"Dari awal bulan Agustus ini ada 5 titik karhutla yaitu di Kelurahan Sukajadi, Sumber Agung, Perumnas Rahma, Muara Enim, dan Taba Pingin," katanya, Selasa (27/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Suryo, dari 5 titik lahan yang terbakar tersebut, kebanyakan kebakaran ada di wilayah Kecamatan Lubuk Linggau Barat I yakni di Kelurahan Muara Enim dan Sukajadi.

Suryo menjelaskan sebanyak 2 hektare lahan kering sudah terbakar jika 5 titik tersebut ditotalkan luasnya.

ADVERTISEMENT

"Rata-rata kalau satu titik itu terbakar biasanya sampai seperempat sampai setengah hektare, jadi kalau ditotalkan sebesar kurang lebih 2 hektare lahan yang sudah terbakar," jelasnya.

Suryo mengatakan, sebagian besar lahan yang terbakar adalah semak belukar yang sudah kering akibat dampak musim kemarau dan sebagian besar lahan tersebut berada di pinggir jalan poros.

"Diduga lahan tersebut terbakar akibat ada orang yang tidak sengaja membuang puntung rokok di area sana. Selain itu diperkirakan akibat ada orang yang membakar sampah didekat sana sehingga api menjalar dan membakar lahan kering tersebut," ujarnya.

Suryo pun mengimbau kepada masyarakat Kota Lubuklinggau agar di musim kemarau ini untuk tetap waspada terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Selain itu juga, tolong agar para warga agar tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan. Karena kalau sudah terbakar resikonya tinggi, apalagi semak belukar yang dekat dengan permukiman warga," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads