Remaja putri bernama Amelia Kristi (17) ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung. Namun, sang ibu tak percaya anaknya mengakhiri hidup sendiri. Sang ibu juga mengaku jasad Amelia sudah dipindah sebelum dia melihat langsung kondisi sang putri seperti saat ditemukan pertama kali.
Yuli Trisnani (37), ibu korban, memutuskan mengambil jalur hukum dan melaporkan kematian anaknya ke Polrestabes Palembang. Dia curiga anaknya tidak mengakhiri hidup sendiri, melainkan tewas karena dianiaya.
"Saya curiga ada yang tidak beres dengan kematian Amelia. Jadi saya datang untuk melapor agar dapat diusut tuntas," tegas Yuli usai melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (24/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuli pertama kali mengetahui kondisi Amelia dari pacar anaknya tersebut. Pacar Amelia menghubunginya sambil menangis. Yuli pun buru-buru pulang.
"Pacar anak saya telepon sambil menangis, menyuruh pulang. Saya panik dan akhirnya langsung ke rumah," tuturnya.
Baru sampai di depan gang menuju rumah, anaknya yang lain atau kakak korban bersama pacar korban menjemput. Di situ, mereka melapor bahwa nyawa Amelia sudah tidak tertolong.
"Di depan gang rumah, saya dijemput pacar Amelia dan anak saya (kakak korban). Mereka bilang Amelia ditemukan gantung diri dan sudah meninggal," ujarnya.
Namun, Yuli merasa ada yang janggal karena dia tidak melihat langsung posisi Amelia saat masih tergantung seperti yang diceritakan pacar dan kakak korban. Jenazah Amelia juga sudah dievakuasi saat Yuli tiba di rumah.
"Saat saya sampai di lokasi, dia sudah diturunkan," jelasnya.
(des/des)