BPBD Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan pembasahan lahan di tempat pembuangan akhir (TPA) Palem Raya, Desa Lorok, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumsel Jumat (16/8). Saat melakukan pembasahan, tim patroli menemukan karhutla di 2 desa.
"Selama 2 jam dari pukul 09.10 WIB-11.03 WIB dilakukan pembasahan lahan di TPA Palem Raya. Pembasahan lahan itu agar tumpukan sampah dan gelam di lokasi tersebut tidak mudah terbakar," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Sabtu (17/8/2024).
Pembasahan lahan di TPA Palem Raya itu merupakan kegiatan Posko karhutla BPBD Sumsel. Dalam patroli yang dilakukan, satgas darat juga mendapati lahan terbakar di Desa Lorok dan Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pembasahan lahan, tim patroli mendapati karhutla di Lorok. Pemadaman dilakukan siang sampai sore, sekitar 3 jam lebih dan api berhasil dipadamkan," ungkapnya.
Satgas darat yang turun memadamkan dari BPBD Sumsel dan Ogan Ilir, Manggala Agni, TNI, Polri dan Masyarakat. Peralatan yang digunakan berupa motor trail 1 unit, mobil tangki 1 unit, mesin Shibaura 1 unit dan jet shooter 2 unit.
Pemadaman juga dibantu jalur udara dengan 1 unit helikopter dengan beberapa kali water bombing.
"Perkiraan luas lahan yang terbakar sekitar 3 hektare, yang berhasil dipadamkan 1 hektare. Jenis tanah terbakar mineral dan gambut dengan vegetasi semak belukar, ilalang dan purun," jelasnya.
Sedangkan karhutla di Sungai Rambutan, luas terbakar terjadi di 2 titik yakni 0,5 hektare dan 3 hektare. Lahan yang berhasil fipadamkam 0,2 hektare dan 1 hektare. Jenis tanah terbakar gambut dan semi gambut dengan vegetasi semak belukar, ilalang, gelam dan purun.
"Upaya pemadaman juga dibantu helikopter water bombing. Api padam, tapi masih menyisakan asap," ujarnya.
(csb/csb)