Megawati Bicara Pemilu, Singgung Rakyat Dipaksa Cari Pemimpin Belum Mumpuni

Nasional

Megawati Bicara Pemilu, Singgung Rakyat Dipaksa Cari Pemimpin Belum Mumpuni

Rumondang Naibaho - detikSumbagsel
Sabtu, 17 Agu 2024 15:20 WIB
Megawati Soekarnoputri
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Tangkapan Layar Youtube PDI Perjuangan)
Palembang -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti pelaksanaan pemilu di Indonesia. Ia meminta rakyat tidak dipaksa mencari pemimpin belum mumpuni.

Megawati awalnya menyoroti realita gelaran Pilkada kali ini tak sesuai dengan asas penyelenggaraan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil atau Luber Jurdil.

"Sedikit tambahan saya, pemilu adalah sebenarnya suatu wahana untuk menunjukkan bahwa hak rakyat sepenuhnya itu dapat digunakan dengan baik," kata Megawati dalam amanatnya saat memimpin upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak terbayangkan bahwa pemilihan yang katanya pemilihan umum lalu Luber, langsung, umum, bebas, rahasia dengan segala slogannya, tetapi tidak menjadi sebuah kenyataan," sambungnya.

Presiden RI ke-5 itu menekankan pemilu sejatinya merupakan hak rakyat dengan sukarela memilih pemimpinnya. Dia kemudian menyoroti adanya pemaksaan kepada rakyat dalam pemilihan umum.

ADVERTISEMENT

"Berilah hak rakyat untuk dapat mencari pemimpinnya yang benar-benar itu bagi mereka adalah pemimpin yang sejati," ucap Megawati.

"Bukan mencari atau dipaksakan untuk mencari pemimpin yang pada kenyataannya belum mempunyai kader sebagai pemimpin yang mumpuni," tambahnya.

Megawati juga berbicara mengenai pemimpin yang belum mumpuni. Menurut Megawati, memiliki pemimpin yang mumpuni pun merupakan hak rakyat sebagai warga negara.

"Sanggupkah kalian untuk melindungi rakyat, untuk memberikan hak rakyat sepenuhnya di tangan mereka," ujarnya.

"Biarkan mereka merasakan sukacita bahwa tangannya ini kalau nanti akan mencoblos, maka dia mencoblos seseorang yang benar seorang pemimpin yang mumpuni," imbuhnya.




(mud/mud)


Hide Ads