Sebanyak 16 mantan narapidana terorisme (napiter) di Jambi mengikuti upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Upacara ini sebagai wujud pemerintah Jambi untuk kembali memupuk rasa kecintaan eks napiter itu terhadap Tanah Air.
"Ini langkah bagaimana kita berupaya memupuk kembali rasa kecintaan mereka lagi buat bangsa Indonesia ini. Kita ingin mereka semua tidak kembali lagi seperti dulu dan bisa lebih nasionalisme lagi," kata Kabid Penanganan Konflik Kesbangpol Jambi, Qomarruzaman kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).
Upacara HUT ke-79 RI ini dilaksanakan di kantor Gubernur Jambi. Dalam pelaksanaan upacara tersebut harusnya ada sebanyak 25 eks napiter yang hadir, namun ternyata hanya 16 orang yang ikut upacara
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang tidak hadir itu sudah dikonfirmasi karena masing-masing mereka punya kesibukan lain juga ya," ucap Qomarruzaman
Dengan hadirnya para eks napiter dan ikut melaksanakan upacara HUT RI bertujuan agar ke depan mereka bisa diterima kembali oleh masyarakat. Pemerintah juga berharap agar para eks napiter itu dapat berinteraksi lagi dengan masyarakat dengan baik.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa pentingnya menjaga keutuhan NKRI. Dia ingin semua masyarakat Jambi dapat menjaga keutuhan bangsa demi menghormati jasa para pahlawan nasional dalam memerdekan Indonesia.
"Kalau dihitung-hitung sudah berapa banyak pahlawan kita yang berguguran di medan perang dalam berjuang kemerdekaan. Dan alhamdulillah dengan HUT RI ini kita ditugaskan dalam membangun negara kita ini," kata Al Haris.
Al Haris juga menyebutkan bahwa dengan perjuangan para pahlawan di masa lalu dapat kita lanjutkan lagi dengan kebaikan di masa depan yang lebih baik. Keberlanjutan kemerdekaan RI ini harus kita jalankan agar tidak ada perpecahan dan memecahbelahkan bangsa.
"Jadi saya minta semuanya para masyarakat mari jaga keutuhan bangsa kita ini, jangan sampai kita dihancurkan," ucap Al Haris.
(mud/mud)