Sarang Ular Ditemukan di Taman SD Lubuklinggau Bikin Siswa Panik

Sumatera Selatan

Sarang Ular Ditemukan di Taman SD Lubuklinggau Bikin Siswa Panik

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Jumat, 16 Agu 2024 18:01 WIB
Pihak Damkar Lubuklinggau mengamankan sarang telur di SDN 44 Lubuklinggau
Foto: Pihak Damkar Lubuklinggau mengamankan sarang telur di SDN 44 Lubuklinggau (Dok. Istimewa)
Lubuklinggau -

Sebuah sarang ular jenis piton ditemukan berada di area taman SDN 44 Lubuklinggau. Akibatnya membuat para siswa di sana menjadi panik.

Sarang ular tersebut ditemukan di halaman taman SDN 44 di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat (16/8/2024) pukul 08.30 WIB.

Dinas Damkar Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Lubuklinggau, Dono mengatakan salah satu guru olahraga di SD tersebut sedang melakukan kegiatan praktik dengan para murid dan melihat ada seekor ular masuk di area taman sehingga membuat para murid yang sedang berolahraga menjadi panik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas saksi mengecek di area taman yang banyak tanamannya, ternyata di sana ada beberapa butir telur ular sehingga ia langsung melaporkan temuan tersebut ke pihak damkar," katanya, Jumat (16/8/2024).

Dono menjelaskan pihaknya langsung melakukan proses penyisiran dan saat dilakukan penggalian sedalam 50 cm, dan akhirnya menemukan sebanyak 15 telur ular diduga jenis piton yang masih baru.

ADVERTISEMENT

"Dugaan jenis piton karena ukuran telurnya sebesar telur ayam kampung dan berbentuk lonjong. Perkiraan sepertinya masih baru. Kami bawa dalam boks dan sempat pecah sebutir dan hasilnya masih berupa cairan, belum berbentuk ular," ungkapnya.

Sedangkan induk ular tersebut, Dono mengatakan pihaknya tidak menemukan keberadaannya di area sekolah meskipun sudah dilakukan penyisiran berulang kali.

"Di sana kan banyak aktivitas anak-anak sekolah. Makanya kita sterilkan area sana sampai kita coba dengan cara digali dan diasapkan di sarangnya. Namun tidak ada pergerakan ularnya," ujarnya.

Dono mengimbau kepada pihak sekolah agar terus melakukan pemantauan dan pengecekan di area sekolah agar langsung melapor bila ada temuan ular lagi dikarenakan khawatir akan membahayakan para siswa di sana.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads