Karhutla di OKI Belum Padam dan Makin Meluas, Dipicu Angin Kencang

Sumatera Selatan

Karhutla di OKI Belum Padam dan Makin Meluas, Dipicu Angin Kencang

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 14 Agu 2024 13:00 WIB
Manggala Agni lakukan upaya pemadaman di Lempuing Jaya, OKI.
Foto: Manggala Agni lakukan upaya pemadaman di Lempuing Jaya, OKI. (Dok. BPPIKHL Wilayah Sumatera)
OKI -

Pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Lempuing Jaya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dilanjutkan hari ketiga, Rabu (14/8). Sejumlah personel telah diturunkan, termasuk Satgas Udara melalui water bombing di lokasi Karhutla. Angin yang kencang menjadi penyebab lokasi itu belum padam.

"Karhutla di Lempuing terjadi sejak Senin siang (12/8). Helikopter water bombing telah dikerahkan dan satu alat berat untuk membuat kanal agar ada sumber air tambahan," ujar Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto, Rabu (14/8/2024).

Alat berat ekskavator selain untuk mengeruk kanal juga untuk upaya penyekatan. Hal itu agar Karhutla yang terjadi tidak meluas ke titik-titik lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Personel yang diturunkan selain Manggala Agni ada regu pemadam kebakaran dari PT Sampoerna, RPK PT Way Musi, Mapa Desa Tanjung Sari dan polisi. Ia menyebut, tim di lapangan temui berbagai kendala, seperti arah angin, bahan bakaran melimpah dan sebagainya.

"Kendala saat ini angin berubah-ubah arah sehingga pemadam harus menyesuaikan untuk faktor keamanan, bahan bakaran melimpah karena ada semak dan pohon-pohon karet sehingga cepat termakan api. Tim pemadam masih berupaya mematikan kepala api nya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel mengatakan, penanganan Karhutla di Lempuing Jaya dilakukan melalui jalur darat dan udara. Empat helikopter dikerahkan untuk penanganan di lokasi Karhutla.

"Selasa (13/8) sudah dikerahkan 4 helikopter untuk melakukan 101 kali water bombing di lokasi tersebut," ujarnya.

Korbid Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Veronica Sinta Andayani menambahkan, cuaca sepekan ke depan potensi hujan alami penurunan dibandingkan minggu kemarin.

"Potensi hujan intensitas ringan hingga sedang bersifat lokal dengan durasi singkat terjadi di Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, OKI dan Empat Lawang. Sementara daerah lain kemungkinan hujannya kecil," ujarnya.

Menurutnya, penurunan potensi hujan ini disebabkan oleh tidak adanya faktor dari dinamika atmosfer yang memengaruhi penambahan massa udara di sekitar wilayah Sumsel.

"Menurunnya potensi hujan akan memicu hotspot yang akan sulit padam dan cepat membesar karena faktor kecepatan angin juga cenderung naik akhir-akhir ini," tukasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads