Sebanyak 5 orang dilaporkan hilang saat Jembatan Lalan, di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ambruk ditabrak tongkang muatan batu bara. Dari korban hilang itu, ada aktivitas warga yang sedang mancing di atas jembatan tersebut.
Adapun 5 orang yang hilang yakni Muhammad Kusdio (42), Hendra Hanlipi (15), keduanya warga P.5 Sari Agung, Kecamatan Lalan.
Lalu, Mohamad Alansyah (15), Misbahul Munir (31), keduanya warga Suka Jadi, Kecamatan Lalan, dan terakhir Ribut Riyadi (34) warga Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat tongkang menabrak dan jembatan ambruk ada aktivitas masyarakat di atas jembatan. Ada yang mancing dari atas jembatan dan lain-lain. Tidak ada kendaraan yang melintas, hanya aktivitas masyarakat saja," ungkapnya Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).
Usai kejadian itu, kata dia, pihaknya akan melakukan investigasi bersama dengan aparat penegak hukum. Harapannya dalam pekan ini hasil investigasi sudah ada hasilnya.
"Kita akan investigasi terlebih dahulu, setelah keluar investigasi kita akan minta pertanggungjawaban kepada perusahaan penabarak jembatan," ujarnya.
"Kita akan undang semua pihak, termasuk perusahaan penabrak jembatan dan perusahaan lain yang memanfaatkan jalur Sungai Lalan untuk ikut sama-sama membantu memperbaiki," sambungnya.
Dia mengatakan, jembatan senilai Rp 135 miliar itu dibangun dengan APBD Muba. Jembatan itu diresmikan oleh Bupati Pahri Azhari. Sejak operaisonal, jembatan itu sudah ditabrak beberapa kali dan dilakukan perbaikan.
"Tapi tabrakan yang terjadi kali cukup keras, karena yang menabrak tongkang batu bara dengan muatan berkisar 8 ribu-10 ribu ton makanya roboh," ujarnya.
(csb/csb)