Sebuah toko yang menjual sepatu dan sendal di Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ludes terbakar. Api diduga akibat korsleting listrik di dalam toko.
Peristiwa itu terjadi di toko DA SPORT yang berada di Jalan Lettu Karim Kadir-Waringin Darat, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (13/8/2024).
Kapolsek Gandus, AKP Irwan Sidik menyatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh pegawai toko, kemudian saksi melihat api sudah membesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi sedang menjaga toko dan duduk di depan toko. Pada saat mengecek ke dalam toko, saksi melihat api yang sudah membakar triplek dinding pembatas toko dengan ruko sebelah toko tersebut," katanya, Selasa (13/8/2024).
Melihat api, kata Irawan, saksi langsung meminta bantuan kepada warga di sekitar TKP dan berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam toko dan menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Tak lama kemudian api mulai menjalar ke seluruh ruangan toko yang berisikan barang yang mudah terbakar dan sudah tidak terkendali," ujarnya.
Irwan menjelskan, pihak pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi langsung menerjunkan 5 unit mobil pemadam. Api bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.
"Dari keterangan saksi-saksi, api pertama kali terlihat berasal dari korsleting listrik di meteran listrik yang berada di tengah toko. Namun saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian untuk penyebab pasti kebakaran," tuturnya.
Sementara itu, Dian Adriansyah (30) pemilik toko mengatakan ia mengetahui insiden kebakaran itu dari karyawan toko yang bernama Riduan.
"Saya posisi lagi di rumah dapat kabar sekitar jam setengah 1 karyawan saya ngabarin kalau toko kebakaran," kata Jihan saat dijumpai di lokasi kejadian.
Menurutnya kebakaran diduga karena ada korsleting listrik dari dalam toko, sebab karyawannya menyebut kalau api muncul pertama kali dari atas. Akibat kebakaran tersebut, ia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta.
"Kerugian total belum bisa dihitung, tapi dipastikan ada sekitar Rp 80 juta karena di belakang juga ada gudang penyimpanan barang," ujarnya.
(dai/dai)