Jembatan Lalan di Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ambruk setelah ditabrak kapal tongkang batu bara. Akibat kejadian itu, 5 orang dinyatakan hilang dan 6 korban luka-luka.
Camat Lalan, Jamian mengatakan, pihaknya sudah mendata para korban akibat ambruknya Jembatan Lalan tersebut. Adapun jembatan itu roboh pada bagian tengah pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Jamian mengatakan jembatan ini merupakan akses penghubung Desa Sukajadi P6 menuju Desa GalihbSari P 11 di Kecamatan Lalan. Ambruknya jembatan ini karena ditabrak tugboat yang menarik batu bara dari arah barat menuju timur atau posisi menuju keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kami mendata ada 6 orang yang belum ditemukan atau hilang. Namun satu orang sudah dikonfirmasi bahwa sebelum kejadian Samari (43) sudah pulang ke rumah," kata Jamian.
Berdasarkan data Camat Lalan, korban hilang akibat ambruknya Jembatan Lalan yakni:
1. Muhammad Kusdio P.5 Sari Agung Kecamatan Lalan, umur 42 tahun
2. Hendra Hanlipi P.5 Sari Agung Kecamatan Lalan, umur 15 tahun
3. Mohamad Alansyah Suka Jadi Kecamatan Lalan, umur 15 tahun
4. Misbahul Munir Suka Jadi Kecamatan Lalan, umur 31 tahun
5. Ribut Riyadi Palembang, umur 34 tahun
Selain itu terdapat beberapa warga yang mengalami luka-luka serta satu orang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis.
"Informasi yang ada saat ini terdapat 6 korban luka ringan dari kejadian itu," kata Jamian.
Adapun identitas korban luka yang sudah mendapat perawatan medis tersebut, yakni:
1. Lukas P.6 Kecamatan Lalan (luka ringan)
2. Raka P.6 Kecamatan Lalan (luka ringan)
3. M. RifanSyah P.6 Kecamatan Lalan (luka ringan)
4. Saiqul P.6 Kecamatan Lalan (luka ringan)
5. Heri P.6 Kecamatan Lalan (luka ringan)
6. Andre alias Madi P.11 Kecamatan Lalan (luka ringan)
7. Elpis P.11 Kecamatan Lalan (luka berat)
Informasi terbaru saat ini yang didapat tim detikSumbagsel, tim gabungan Personel dari Satpolairud polres Muba, Polsek Lalan, TNI Al, Dishub, Basarnas, BPBD dan pihak terkait sedang melakukan pencarian terhadap korban dan melakukan pendalaman terkait peristiwa yang terjadi.
(dai/dai)