Tragedi Pesawat Jatuh di Brasil, 62 Orang Tewas Termasuk Pilot-Copilot

Internasional

Tragedi Pesawat Jatuh di Brasil, 62 Orang Tewas Termasuk Pilot-Copilot

Weka Kanaka - detikSumbagsel
Minggu, 11 Agu 2024 15:00 WIB
Pesawat jatuh di Brasil tewaskan seluruh penumpang, termasuk sejumlah dokter - Mereka biasanya selamatkan nyawa orang tapi kini mereka kehilangan nyawa sendiri
Foto: Pesawat jatuh di Brasil tewaskan seluruh penumpang (BBC World)
Jakarta -

Kecelakaan jatuhnya pesawat maskapai Voepass terjadi di Brasil. Dalam insiden itu, 62 orang yang berada di dalam maskapai tersebut tewas.

Dilansir detikTravel dari Reuters, Minggu (11/8/2024), insiden maskapai itu jatuh ke tanah di Kota Vinhedo, dekat Sao Paulo pada Jumat (9/8/2024). Mayat korban sudah diidentifikasi, terdiri dari 34 pria dan 28 wanita. Tubuh mereka dipindahkan ke kamar mayat polisi Sao Paulo untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Walikota Vinhedo, Dario Pacheco, menyebut jasad pilot dan co-pilot telah diidentifikasi pada hari itu juga. Maskapai Voepass Airlines menyebut beberapa korban di antaranya adalah empat orang dengan kewarganegaraan ganda, tiga orang Venezuela, dan seorang Portugis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, warga Venezuela yang menjadi korban adalah seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun, ibu, serta neneknya. Selain itu, anjing milik sang anak laki-laki juga ikut dalam penerbangan tersebut.

Kemudian pada hari Jumat, Voepass mengatakan bahwa pesawat mengangkut 57 penumpang dan empat kru. Namun pada hari Sabtu, maskapai mengkonfirmasi ada penumpang yang belum ditemukan yang juga ikut dalam penerbangan. Sehingga total korban tewas menjadi 62 orang.

ADVERTISEMENT

Petugas pemadam kebakaran, Maycon Cristo, mengatakan pihak berwenang menggunakan tempat duduk, ciri-ciri fisik, dokumen, dan barang-barang seperti telepon genggam untuk mengidentifikasi para korban.

Koordinator pertahanan sipil negara bagian, Henguel Pereira, menyebut kerabat korban dibawa ke Sao Paulo untuk memberikan sampel DNA guna membantu mengidentifikasi jenazah.

Kepala pusat investigasi kecelakaan penerbangan Cenipa Brasil, Marcelo Moreno, mencatat kotak hitam pesawat yang berisi rekaman suara dan data penerbangan sedang dalam proses analisis.

Pesawat tersebut adalah pesawat turboprop ATR-72. Pesawat sedang dalam perjalanan ke Sao Paulo dari Cascavel, negara bagian Parana. Pesawat berputar-putar sebelum jatuh sekitar pukul 13.30 di Vinhedo, sekitar 80 km barat laut Sao Paulo. Meski jatuh di daerah pemukiman, tidak ada seorang warga pun yang terluka.

Menurut angkatan udara Brasil, sebelumnya pesawat terbang normal hingga pukul 13.21. Pesawat berhenti merespons panggilan dan kontak radar hilang pada pukul 13.22. Pilot pun tidak melaporkan keadaan darurat atau kondisi cuaca buruk.

ATR Prancis-Italia, yang dimiliki bersama oleh Airbus dan Leonardo, merupakan produsen dominan pesawat turboprop regional yang berkapasitas 40 hingga 70 orang. ATR mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat (9/8) bahwa para spesialisnya akan sepenuhnya terlibat dalam penyelidikan kecelakaan tersebut.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads