Revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang Dipastikan Tak Mangkrak

Sumatera Selatan

Revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang Dipastikan Tak Mangkrak

Irawan - detikSumbagsel
Rabu, 07 Agu 2024 06:00 WIB
Pj Walkot Palembang Ucok Abdulrauf Damenta meninjau pasar 16 Ilir Palembang
Foto: Pj Walkot Palembang Ucok Abdulrauf Damenta meninjau pasar 16 Ilir Palembang (Dok. Kominfo Palembang)
Palembang -

Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menjamin revitalisasi Pasar 16 Palembang akan berjalan lancar. Meski tak menyebut target penyelesaian revitalisasi tersebut, namun pihaknya berharap agar proyek tersebut dapat cepat diselesaikan.

Ucok menyebut, proyek ini karena sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk menjamin pembangunan itu agar segera dapat terselesaikan. Pedagang Pasar 16 Ilir diharapkan tidak perlu takut dengan revitalisasi pembangunan Pasar 16 Ilir karena dipastikan tak akan mangkrak.

"Kami memasuki revitalisasi ini ke RPJPD agar pemerintah selanjutnya tetap menjalankan revitalisasi ini. Jika tidak menjalankan pemerintahan yang baru maka dianggap melanggar UUD, jadi masyarakat tidak perlu takut jika revitalisasi ini mangkrak," katanya kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ucok mengatakan sampai sekarang pembangunan revitalisasi pasar terus berjalan dan dikerjakan saat malam hari.

"Proses pembangunan ini terus berjalan, dan pedagang yang berjualan juga seperti biasa, tidak disetop sama sekali jadi proses revitalisasi ini berjalan lancar," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ucok menjelaskan, pembangunan revitalisasi Pasar 16 dinilai baik untuk kemajuan pasar tradisional itu sendiri karena saat ini bangunan sudah banyak yang hancur dan lantai yang becek sehingga perlu dilakukan revitalisasi.

"Nanti kalau sudah selesai baru masyarakat menilai bahwa pemerintah melakukan revitalisasi untuk masyarakat dan pedagang agar nyaman dan aman saat belanja di Pasar 16 Ilir," katanya.

Ditambahkannya, revitalisasi Pasar 16 Ilir akan diatur antara lapak basah dan kering. Konsep tradisional tetap dipertahankan tetapi dengan mengatur lapak basah dan kering seperti baju dan pedagang ikan agar ketika orang beli baju juga tidak bercampur dengan ikan.




(dai/dai)


Hide Ads