.webp)
M. Ridho (19), pemuda yang tenggelam saat menyeberangi Sungai Batanghari untuk berkemah akhirnya ditemukan. Dia ditemukan Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia mengapung di aliran sungai.
Kepala Basarnas Jambi Adah Sudarsa mengatakan, korban ditemukan warga sejauh 18 kilometer dari lokasi kejadian. Korban ditemukan warga di Desa Penyengat Olak, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pada hari kedua pencarian korban atas nama M. Ridho (19) pada pukul 11.00 WIB, tim SAR gabungan dan masyarakat berhasil menemukan korban sejauh kurang lebih 18 KM dari lokasi kejadian," kata Adah, Senin (5/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah menyeberang. Karena kondisi korban saat ditemukan sudah mengapung di aliran Sungai Batanghari tersebut. Tim SAR langsung bergerak menuju lokasi untuk evakuasi.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi oleh SAR gabungan menuju rumah duka," ujarnya.
Setelah mengevakuasi korban, operasi pencarian dihentikan. Tim SAR gabungan, Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri, kembali ke satuan masing-masing.
"Tim SAR gabungan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut membantu pelaksanaan pencarian kedua korban tenggelam tersebut," ujarnya.
Ridho sendiri merupakan korban terakhir yang berhasil ditemukan tim SAR. Sebelumnya rekan Ridho, Herudiansyah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Minggu (4/8) sekira pukul 08.00 WIB.
Keduanya tenggelam saat perahu ketek yang digunakan untuk menyeberang mengalami kebocoran. Saat itu, mereka berlima menyeberang menggunakan perahu untuk berkemah dan memancing.
"Untuk kronologi pada Pukul 02.00 WIB dini hari 5 orang remaja hendak menyeberangi Sungai Batanghari untuk memancing dan berkemah di tepi sungai. Saat menyeberang, perahu ketek korban karam dan tenggelam. Tiga orang selamat dan dua orang tenggelam," katanya.
(csb/csb)
