Mobil Maxim dengan nomor polisi BE 1170 TD di Lampung Selatan, Lampung, ditabrak Kereta Api (KA) Babaranjang. Kecelakaan itu terjadi setelah sang sopir bernama Beni Martawani nekat menerobos perlintasan kereta.
Peristiwa ini terjadi di perlintasan yang berada di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (4/7/2024) pukul 12.30 WIB. Akibat kejadian itu, 5 orang termasuk sopir selamat. Hanya saja, mereka mengalami luka-luka.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, peristiwa terjadi berawal saat mobil yang dikendarai Beni Martawani melintas di jalan usai menjemput penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil ini dari maxim, sopir habis jemput penumpang dan melintas diperlintasan tersebut. Namun karena nekat menerobos perlintasan dan pada bersamaan ada kereta api jenis Babaranjang yang melintas sehingga kecelakaan tak terhindari," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu.
Akibat tabrakan itu, kata dia, mobil Daihatsu Sigra warna putih dengan nomor polisi BE 1160 TD terseret sejauh 50 meter dan mengalami kerusakan di beberapa bagian.
"Mobil tersebut terseret sejauh 50 meter dari titik lokasi perlintasan. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung mengevakuasi seluruh korban ke rumah sakit," ujarnya.
Sopir dan Penumpang Selamat
Dia mengatakan, dalam kejadian itu seluruh penumpang mobil termasuk sopir selamat. Jumlah orang di dalam mobil tersbut sebanyak 5 orang.
"Ada 5 orang di dalam mobil tersebut dan Alhamdulillah semuanya selamat," ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, kelima korban tengah menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda berada di Lampung.
"Dibawa ke rumah sakit berbeda, untuk sopir dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung dan 4 penumpang dibawa ke RS Urip Sumoharjo," ujarnya.
(csb/csb)