Ada Laporan Gajah Liar Rusak Kebun di Muratara, BKSDA Langsung Cek Lokasi

Sumatera Selatan

Ada Laporan Gajah Liar Rusak Kebun di Muratara, BKSDA Langsung Cek Lokasi

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 03 Agu 2024 19:30 WIB
Warga saat mengecek lokasi yang diserang gajah liar di Muratara.
Foto: Warga mengecek lokasi yang diserang gajah liar. (Dok. Istimewa)
Muratara -

Setelah mendapat dua laporan mengenai gajah liar yang masuk dan merusak perkebunan di Muratara, Sumatera Selatan, pihak BKSDA pun langsung mengecek keberadaan gajah tersebut.

Kepala BKSDA Sumsel wilayah II Lahat, Yusmono mengatakan sebelumnya ia sudah menurunkan tim untuk mengecek ke lokasi gajah liar tersebut terlihat oleh warga pada Senin (22/7/2024).

"Waktu (laporan gajah liar) yang di Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung itu setelah dapat laporan, teman-teman (BKSDA) langsung turunkan tim untuk pengecekan ke lokasi bersama dengan Camat dan BPBD," katanya, Sabtu (3/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusmono menjelaskan setelah beberapa hari tim BKSDA mengecek sambil menginap disana, mereka tidak menemukan keberadaan gajah liar tersebut.

"Hanya jejak kaki sama kotorannya di sana. Diperkirakan jumlahnya itu satu ekor, namun (soal berapa) besarnya dan jenisnya jantan atau betina itu belum bisa kami pastikan karena memang tidak ketemu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Yusmono memperkirakan gajah liar tersebut berasal dari hutan PT Reki, Jambi dan datang ke Kabupaten Muratara untuk mencari makan.

"Jadi dugaan kami mungkin dia sembunyi di areal observasi di perusahaan perkebunan kelapa sawit di sana," ujarnya.

Untuk kasus gajah yang merusak perkebunan di Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Muratara pada Jumat (2/8/2024), Yusmono mengatakan saat ini ia sudah menerima laporan dan akan mengecek wilayah tersebut.

"Nanti kita akan turunkan tim lagi untuk menelusuri pergerakan dan memantau gajah tersebut," tuturnya.

Yusmono mengimbau kepada warga Muratara agar tetap berhati-hati ketika sedang berkebun.

"Jadi sementara ini kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tetap waspada, kalo terlihat gajah jangan dekat-dekat, jangan juga diganggu karena itu merupakan satwa yang dilindungi. Sebenarnya ini bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan tapi tetap harus waspada," imbaunya.




(dai/dai)


Hide Ads