Kebakaran Hanguskan 3 Rumah di Palembang, Diduga karena Masak Air Ditinggal

Sumatera Selatan

Kebakaran Hanguskan 3 Rumah di Palembang, Diduga karena Masak Air Ditinggal

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Rabu, 31 Jul 2024 18:00 WIB
Kebakaran 3 rumah di Palembang diduga akibat masak air lalu ditinggal.
Foto: Sabrina Adliyah/detikcom
Palembang -

Sebanyak 3 rumah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hangus dilalap si jago merah. Diduga api berasal dari salah satu pemilik yang meninggalkan rumah saat sedang memasak air.

Pantauan detikSumbagsel di lokasi, kebakaran ini terjadi di Jalan HM Ryacudu, Lorong Micigan, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Istri Ketua RT 28 RW 04 Yulizar menyebutkan api diduga berasal dari rumah Abida. Informasi yang dia terima, Abida meninggalkan rumah dalam keadaan sedang memasak air dengan kayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Api tadi mulai terlihat sekitar pukul 14.00 WIB. Dugaannya dari rumah Abida, katanya lagi masak air terus ditinggal," ujarnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel.

Yulizar mengatakan 3 rumah yang hangus terbakar adalah rumah Abida alias Ida, Siti Hana, dan Rizal. Ia mengaku rumahnya pun sedikit terdampak.

ADVERTISEMENT

"Awalnya dari rumah Ida, lalu api menyambar rumah Siti Hana dan Rizal. Ini rumah saya juga terdampak sedikit. Tidak ada korban jiwa," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Kompol Alex Andriyan mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan kerugian yang dialami korban.

"Benar, ada kebakaran di pemukiman di belakang Universitas Bina Sriwijaya, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring. Saat ini, anggota masih di TKP untuk mendalami penyebab pasti dan kerugiannya," katanya.

Selain itu, Kasi Operasi PBK Kota Palembang Muhamad Hardiansyah menyebut, kini pihaknya telah melakukan pendinginan. Menurutnya, api berhasil dipadamkan setelah satu jam sejak pihaknya datang.

"Saat kami datang, api sudah membesar. Pemadaman tadi berlangsung selama satu jam. Alhamdulillah saat ini sudah proses pendinginan," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya menerjunkan dengan total sebanyak 8 unit mobil PBK hingga pendinginan.

"Kami menerjunkan sebanyak 8 unit mobil secara bergantian," tutupnya.




(des/des)


Hide Ads