DPW PAN Sumatera Selatan baru memberikan surat keputusan (SK) untuk 10 Pilkada di Sumsel. Delapan Pilkada lainnya, termasuk untuk gubernur/wakil gubernur masih menunggu keputusan DPP PAN.
"Iya baru di 10 Pilkada, sisanya untuk 7 Pilkada lain dan Pilgub Sumsel masih menunggu. Efektifnya keputusan keluar sebelum tanggal 15 Agustus 2024, karena 27 Agustus sudah mulai pendaftaran di KPU," ujar Wakil Sekretaris Tim Pendaftaran DPW PAN Sumsel Ariyanto, Rabu (31/7/2024).
Ia menyebutkan B.1-KWK yang sudah dikeluarkan untuk 10 daerah yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Pilkada Empat Lawang (Joncik Muhammad-Rifai)
- Pilkada Pagar Alam (Hepy Safriani-Efsi)
- Pilkada Muara Enim (Ahmad Rizali-Shinta)
- Pilkada Penukal Abab Lematang Ilir (Junaidi-Edward)
- Pilkada Prabumulih (Arlan-Franky Nasril)
- Pilkada Ogan Komering Ulu (Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita Sofyan Sani)
- Pilkada Musi Rawas (Ratna Machmud-Suprayitno)
- Pilkada Musi Banyuasin (Lucianty)
- Pilkada Ogan Ilir (Panca-Ardani)
- Pilkada OKU Timur (Ferry Antoni-Herly)
"Secepatnya B.1-KWK sisanya akan dikeluarkan, termasuk untuk dukungan kepada siapa di Pilkada Sumsel nanti. Tiga bakal calon, Herman Deru-Cik Ujang, Mawardi-Anita, dan Heri Amalindo-Popo Ali masih berpeluang," lanjutnya.
Namun, Ariyanto menyebut keputusan siapa yang diusung dalam Pilkada masih menunggu penggodokan DPP PAN. Paslon yang dipastikan diusung adalah mereka yang memiliki visi misi dan program yang berpihak pada masyarakat miskin serta peningkatan UMKM hingga pemasarannya.
"Tapi, koalisi yang akan dibangun 70 persennya berdasarkan KIM (Koalisi Indonesia Maju) saat Pilpres lalu. 30 persennya pertimbangan lain-lain, seperti survei, keberpihakan dengan masyarakat dan lain-lain," ungkapnya.
Menurutnya, koalisi dengan parpol KIM menjadi pertimbangan utama karena kerja sama membangun wilayah akan berdasarkan program dari pemerintah pusat.
"Kita sifatnya menunggu siapa-siapa yang akan diusung untuk Pilkada di Sumsel yang belum keluar keputusan dari pusat," pungkasnya.
(des/des)