.webp)
Anggota TNI AD yang sepeda motornya menabrak Pajero ternyata berpangkat Sersan Satu (Sertu). Korban bernama Budi Prihatio (49) bertugas sebagai Bhabinsa Pangakalan Balai, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Diketahui lala lantas itu terjadi di Jalan Noerdin Panji, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Jum'at (26/7/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum mengatakan, kejadian bermula saat sepeda motor Supra X bernopol BG 5310 JK yang dikendarai korban melaju dari simpang bandara menuju kebun sayur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di TKP, motor yang dikendarai korban menabrak mobil Mitsubishi Pajero warna putih nopol BG 1706 VL yang berhenti akibat macet.
"Korban mengalami pendarahan di telinga dan benturan di kepala. Korban dibawa ke RS Karya Asih (Charitas Hospital Kenten) rencana akan dirujuk ke RS Akagani Palembang, kondisi korban belum sadarkan diri," ujarnya, Jumat.
Kata Arham, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Apabila anggota tersebut bersalah, kata Arham, penyelidikan akan diserahkan ke POM TNI AD.
"Apabila ini terbukti (kesalahan) dari anggota kita akan limpahkan ke Pom TNI AD," ungkapnya.
Sementara itu, pengemudi mobil Pajero, Martha (40) mengatakan saat kejadian ia sedang berhenti sebab macet. Namun, tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh korban.
"Posisinya macet jadi saya berhenti, saya kaget tiba-tiba ditabrak dari belakang," katanya.
Setelah mengetahui mobil miliknya ditabrak, ia langsung keluar dan melihat korban sudah terluka. Kemudian langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Jadi saya lihat kondisi korban kemudian saya bawa ke rumah sakit saja," ujarnya.
(csb/csb)
