.webp)
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Hal ini bertujuan untuk menghindari perpecahan serta menjelekkan salah satu pasangan calon (Paslon) atau pendukung dalam pilkada 2024 nanti.
"Karena sudah mendekati pilkada ini jadi kami mengimbau kepada warga kota Lubuklinggau agar masing-masing menjaga komunukasi dengan baik serta tidak menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menjelaskan salah satu paslon ataupun pendukung," katanya, Senin (22/7/2024).
Bobby mengatakan wilayah Kota Lubuklinggau merupakan kota yang padat sehingga penduduknya juga beraneka ragam dan cukup banyak dari berbagai macam suku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dari itu, mari kita sama-sama menjaga satu sama lain serta kami dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat bersama-sama berkomunikasi lagi untuk mendekatkan satu sama lain agar tidak ada perpecahan di wilayah kota Lubuklinggau," ungkapnya.
Untuk pengamanan dalam Pilkada nanti, Bobby mengaku sudah melakukan persiapan. Menurutnya dalam hal pengamanan pilkada, itu tidak berbeda seperti pengamanan pilpres kemarin.
"Untuk polanya sudah ada, nanti ke depannya kita akan melakukan kegiatan gelar pasukan lagi dan kegiatan sistem pengamanan di kota ke depannya dalam menghadapi pilkada di Lubuklinggau," ungkapnya.
Kapolres membeberkan pihaknya akan melakukan pemetaan di wilayah yang memang dinilai rawan saat pilkada nanti baik dalam lingkup TPS maupun di wilayah masing-masing pendukung para paslon.
"Jadi kita akan melakukan imbauan serta silaturahmi Kamtibmas lagi agar pendukung dari masing-masing calon dan ketua partai untuk melaksanakan pilkada ini dengan baik serta damai," ujarnya.
(dai/dai)
