.webp)
Hujan lebat yang mengguyur di wilayah China bagian utara menyebabkan sebuah jembatan runtuh. Setidaknya 11 orang dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut.
Dilansir detikNews dari AFP, Sabtu (20/7/2024), hujan lebat di wilayah itu memicu banjir bandang. Berdasarkan laporan kantor berita Xinhua yang mengutip Departemen Hubungan Masyarakat Provinsi Shaanxi, jembatan yang ada di area Shangluo, distrik Zhashui itu runtuh pada Jumat (19/7) malam sekitar pukul 20.40 waktu setempat.
"Akibat hujan lebat dan banjir bandang yang terjadi tiba-tiba," demikian pernyataan Departemen Hubungan Masyarakat Provinsi Shaanxi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Sabtu (20/7/2024), operasi penyelamatan masih berlanjut. Laporan Xinhua menyebut bahwa sedikitnya lima kendaraan berhasil dievakuasi setelah tersapu banjir hingga masuk ke dalam sungai.
Tayangan televisi pemerintah CCTV menunjukkan bagian jembatan yang terendam sebagian dan aliran sungai yang mengalir deras melintasinya.
Selain menewaskan sedikitnya 11 orang, sekitar 30 orang lainnya dilaporkan hilang setelah jembatan di Shangluo itu runtuh akibat banjir bandang.
Sementara itu, sebagian besar wilayah China bagian utara dan bagian tengah, sejak Selasa (16/7) waktu setempat, dilanda hujan lebat yang memicu banjir dan menyebabkan kerusakan parah.
Pada Jumat (19/7) waktu setempat, media pemerintah China melaporkan bahwa sedikitnya lima orang tewas dan delapan orang lainnya hilang setelah guyuran hujan memicu banjir dan tanah longsor di kota Baoji, Shaanxi.
Diketahui, berbagai insiden terjadi di wilayah China, yang sedang mengalami musim panas yang diwarnai cuaca ekstrem. Hujan lebat mengguyur di wilayah timur dan wilayah selatan, sedangkan sebagian besar wilayah utara dilanda cuaca panas terik akibat gelombang panas yang melanda terus-menerus.
(dai/dai)
