Pemkot Lubuklinggau Setuju Muhammadiyah Kelola Gedung Eks RS Sobirin

Sumatera Selatan

Pemkot Lubuklinggau Setuju Muhammadiyah Kelola Gedung Eks RS Sobirin

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 20 Jul 2024 08:30 WIB
Eks Gedung Rumah Sakit Sobirin Musi Rawas
Eks Gedung Rumah Sakit Sobirin Musi Rawas (Foto: Muhammad Rizky)
Lubuklinggau -

Pemerintah kota Lubuklinggau mendukung keinginan Muhammadiyah mengelola gedung eks Rumah Sakit Sobirin Musi Rawas di Lubuklinggau. Meskipun, aset rumah sakit tersebut masih milik Musi Rawas.

Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriyansa menyampaikan dukungannya kepada pihak Muhammadiyah yang mau mengelola rumah sakit tersebut karena banyak hal positif seperti cikal bakal adanya fakultas kedokteran bisa terbentuk apabila rencana tersebut terealisasikan.

"Sangat mendukung, karena setiap daerah-daerah yang maju pasti ada rumah sakit Muhammadiyahnya. Bahkan bisa menjadi dukungan kampus di bagian pendidikan kedokteran," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depannya cikal bakal fakultas kedokteran bisa terbentuk, termasuk memfungsikan SMA atau sekolah yang RKB nya sudah dibangun di Muhammadiyah, ya bisa dijadikan perguruan tinggi juga," sambungnya.

Trisko menyatakan dukungannya atas rencana tersebut, namun hal tersebut harus dibicarakan lagi kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas yang mana aset Rumah Sakit Sobirin tersebut masih dimereka.

ADVERTISEMENT

"Rumah sakit sobirin kemarin sudah kami rekomendasikan cuman karena aset ini ada di Musi Rawas maka sebaiknya ditanyakan kepada Bupati Musi Rawas," ujarnya.

Trisko mengatakan keinginan pengurus Muhamadiyah Kota Lubuklinggau sudah ada sehingga diharapkan dapat cepat terealisasikan.

"Keinginan pengurus Muhammadiyah kota Lubuklinggau sudah ada, secara administratif memang ada di kota Lubuklinggau, semakin cepat ya semakin bagus," katanya.

Sementara itu, Ketua Muhamadiyah Kota Lubuklinggau, Mast Idris mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam rencana pengelolaan Eks Rumah Sakit Sobirin Musi Rawas tersebut.

"Jadi saya sudah berencana waktu itu, keunggulan kita nanti kalau memang di percaya untuk memakai gedung itu, kita keunggulannya adalah penanganan penyakit diabetes melitus," ungkapnya.

Idris mengatakan penyakit diabetes termasuk penyakit nomor tiga yang membunuh manusia. Sehingga dalam hal penanganan diabetes harus dilakukan dari penyuluhan dan pengobatan.

"Jadi diabet itu harus ditangani oleh dokter, ahli gizi, dan perawat yang bagus," ujarnya.

Idris juga mengungkapkan keunggulan lainnya bila dipercaya untuk mengelola gedung tersebut adalah akan ada tempat cuci darah.

"Diharapkan siapa yang ada tanda-tanda diabetes apalagi sudah komplikasi, maka dirujuk ke Rumah Sakit Muhamadiyah Lubuklinggau," tutupnya.




(mud/mud)


Hide Ads