Askolani-Slamet Bersaing Ketat di Pilbup Banyuasin 2024

Pilbup Banyuasin 2024

Askolani-Slamet Bersaing Ketat di Pilbup Banyuasin 2024

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 19 Jul 2024 12:40 WIB
Askolani-Slamet saat berpasangan di Banyuasin
Foto: Askolani (kiri) dan Slamet (kanan) yang bersaing ketat di Pilkada Banyuasin 2024. (dok. Instagram Askolani)
Banyuasin -

Dua kandidat Bakal Calon Bupati Banyuasin, Askolani Jasi dan Slamet Somosentono yang disurvei karena keduanya bakal bersaing ketat. Lembaga Survei Radewa Data Politika (RDP) merilis hasil Pilkada Banyuasin, Sumatera Selatan.

Lembaga ini melakukan risetnya selama 7 hari pada 9-15 Juli lalu secara tatap muka melibatkan 400 responden di 21 kecamatan di wilayah tersebut. Metodologi yang dipakai multistage random dan sampling berbasis data.

Dari hasil riset, ada pergeseran dinamika politik jelang Pilkada serentak November mendatang. Slamet unggul 3,5% dari pesaingnya, Askolani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Slamet lebih unggul 44% dibanding Askolani Jasi yang hanya 40,5%. Sementara sebanyak 15,5% responden belum menentukan pilihan," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Radewa Data Politika, Jean Adiz, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, dari hasil simulasi itu juga terlihat tingkat partisipasi Pilkada Banyuasin yang cukup tinggi dengan capaian 84,5%.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut, popularitas Slamet naik signifikan dalam dua bulan terakhir. Padahal dalam survei Mei 2024 yang dilakukan beberapa lembaga, Askolani unggul jauh dari kandidat lain.

Keunggulan pada Mei lalu diperkirakan karena Askolani mantan Bupati Banyuasin 2018-2023. Sementara Slamet merupakan pasangan ketika menjadi kepala daerah pada periode tersebut. Sehingga, hanya keduanya yang bersaing saat ini.

Naiknya ektabilitas Slamet, kata dia, karena sejumlah partai telah merekomendasikan dirinya di Pilkada Banyuasin. Di antaranya adalah Gerindra, PAN, PKS, NasDem dan satu partai non parlemen, Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA).

Sedangkan masyarakat belum mengetahui pasti Askolani akan didukung oleh partai mana saja. "Hal ini kami nilai sangat berpengaruh pada tingkat kepercayaan publik," terangnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads