Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali memilih mundur. Ia memutuskan maju di Pilkada Muara Enim berpasangan dengan Shinta Paramita Sari.
Pengunduran dirinya sesuai deadline Mendagri Tito Karnavian pada 17 Juli 2024. Rizali mengklaim sudah mendapat dukungan dari 4 partai politik.
"Sesuai dengan ketentuan, maka saya mohon doa karena berkeinginan untuk maju di Pilkada serentak 2024 di Muara Enim. InsyaAllah saya akan maju bersama Ibu Shinta Paramitha Sari," ujar Rizali, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shinta merupakan istri Bupati Muara Enim periode 2009-2018, Muzakir Sai Sohar. Shinta disebut berpengalaman di pemerintahan karena pernah menjadi Ketua TP PKK Muara Enim mendampingi suaminya.
Surat pengunduran diri Rizali telah disampaikan kepada Mendagri pada 8 Juli 2024. Surat itu diantar langsung ke Jakarta.
"Jadi pengunduran diri saya bukan karena hal lain, tapi karena akan maju Pilkada Muara Enim. Saya antar langsung surat ke Kemendagri," tambahnya.
Rizali mengatakan pendekatan dengan sejumlah Parpol telah dilakukan. Pihaknya mengklaim mendapat dukungan dari 4 Parpol. Jumlah kursinya juga disebut telah mencukupi untuk maju Pilkada.
"Saya tak sebut dulu Parpolnya apa, tapi insyaAllah yang menyatakan mendukung dan akan memberikan B.1-KWK untuk dibawa mendaftar ke KPU sudah 4 Parpol. Dan itu sudah mencukupi untuk mencalonkan diri, bahkan lebih," katanya.
Selain 4 Parpol itu, ada 3 Parpol lain yang masih berproses untuk memberi dukungan kepada dirinya. "InsyaAllah dapat dukungan 7 Parpol," terangnya.
Dalam surat edaran yang ia terima, Rizali masih akan menjabat sebagai Pj Bupati hingga 25 Agustus mendatang. "Iya sampai 25 Agustus, menunggu proses pengganti penjabat," tutupnya.
(sun/dai)