Insiden Penembakan Donald Trump, Pelaku Tewas Ditembak Agen Rahasia

Internasional

Insiden Penembakan Donald Trump, Pelaku Tewas Ditembak Agen Rahasia

Tiara Aliyah Azzahra - detikSumbagsel
Minggu, 14 Jul 2024 09:42 WIB
BUTLER, PENNSYLVANIA - JULY 13: Republican presidential candidate former President Donald Trump pumps his fist as he is rushed offstage during a rally on July 13, 2024 in Butler, Pennsylvania.   Anna Moneymaker/Getty Images/AFP (Photo by Anna Moneymaker / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto: Donald Trump (Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER)
Jakarta -

Donald Trump, salah satu kandidat presiden Partai Republik menjadi korban penembakan saat berkampanye di Pennsylvania. Pelaku diduga merupakan penembak jitu yang kini dilaporkan sudah tewas terbunuh.

Dilansir detikNews dari CNN, Minggu (14/7/2024), menurut pejabat penegak hukum, kasus penembakan di tengah kampanye mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania, tengah diselidiki sebagai kemungkinan upaya pembunuhan.

Berdasarkan keterangan berbagai sumber, penembak berada di luar lokasi kampanye Trump. Dua dari sumber tersebut mengatakan penembak berada di atap, di luar lokasi. Berbagai sumber penegak hukum menyebut individu ini sebagai penembak jitu, meskipun rincian tambahan mengenai hal itu tidak jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan dia diberitahu oleh kepala detektifnya bahwa penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tersebut dan tidak memiliki rincian tambahan tentang orang tersebut.

"Untuk itu diperlukan senapan," katanya. "Jaraknya beberapa ratus meter."

ADVERTISEMENT

Sementara itu, penembak di rapat umum Donald Trump dibunuh oleh agen rahasia. Selain penembak Trump, seorang penonton kampanye juga dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. Setidaknya penonton dan pria bersenjata tewas setelah menembaki rapat umum Trump, menurut Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger.

Jaksa wilayah juga mengatakan Trump baik-baik saja setelah dievakuasi oleh Secret Service. Merujuk keterangan pejabat penegak hukum, insiden tersebut sedang diselidiki sebagai kemungkinan upaya pembunuhan.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads