9 Daerah Rawan Karhutla Belum Tetapkan Status Siaga Darurat

Sumatera Selatan

9 Daerah Rawan Karhutla Belum Tetapkan Status Siaga Darurat

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 11 Jul 2024 17:20 WIB
Hotspot di Sumsel terpantau di 6 titik.
Foto: Tangkapan Layar Sipongi KLHK. (Tangkapan Layar Sipongi KLHK)
Palembang -

Ada 3 kabupaten/kota di Sumatera Selatan telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). ketiganya yakni Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba) dan Ogan Komering Ilir (OKI), sementara 9 daerah rawan Karhutla lain belum mengeluarkan status tersebut.

"Beberapa waktu lalu Ogan Ilir (OI) sudah selesai, tapi ada revisi. Sampai saat ini belum keluar statusnya, kita masih menunggu," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis (11/7/2024).

Ia menyebutkan, belum keluarnya status siaga darurat di daerah itu karena masalah birokrasi di Pemda setempat. Namun, hal itu tak akan mengakibatkan lambatnya penanganan bencana tahunan di Sumsel tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak akan berdampak terhadap penanganan Karhutla, karena sampai saat ini hujan masih turun," jelasnya.

Sudirman menjelaskan daerah yang masih berproses mengeluarkan SK adalah Muara Enim, Ogan Ilir, Penukal abab Lematang Ilir (PALI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Lahat. "Masih berproses semua," tukasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Sudirman, hotspot yang ada di Sumsel masih minim. Karena itu, urgensi penetapan SK siaga darurat Karhutla di wilayah yang rawan masih bisa diantisipasi.

Dari data Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah hotspot pukul 11.00 WIB hanya sebanyak 6 titik. Ke-6 titik itu ada di 4 daerah di Sumsel.

Ke-6 hotspot itu 3 di antaranya ada di Muara Enim, sementara 3 hotspot sisanya tersebar di Banyuasin, Ogan Ilir dan Muba.




(dai/dai)


Hide Ads