Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Klaten sudah beberapa kali mendapati adanya permintaan bantuan dari masyarakat yang di luar tugasnya. Bukannya permintaan memadamkan kebakaran, mereka justru dimintai bantuan untuk hal-hal yang sifatnya urusan keluarga.
Dilansir detikJateng, Damkar Klaten menerima permintaan bantuan mulai dari mendamaikan pasutri yang cekcok hingga diminta doa ulang tahun.
"Kejadiannya itu (damaikan pasutri yang cekcok) 2-3 minggu yang lalu. Laporan masuk itu dini hari kurang lebih jam 02.00 WIB dari Klaten utara," ungkap anggota Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Irwan Santosa kepada detikJateng, Sabtu (6/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwan mengatakan pihak istri yang melaporkan ke Damkar Klaten, saat itu terjadi cekcok antara suami istri tersebut, dan sudah mengemas barang.
"Jadi sudah menata barang-barang dan sebagainya. Intinya konflik dengan suaminya, padu (cekcok), wes noto barang (berkemas). Intinya kon (suruh) bantu evakuasi," tutur Irwan.
Pihaknya berpikir ulang untuk ikut campur karena hal itu urusan rumah tangga. Akhirnya istri yang melapor itu disarankannya untuk melapor ke Polsek setempat.
"Kami sarankan melapor ke Polsek, kita juga arahkan melapor ke RT RW juga. Identitas pelapor tidak kami catat karena itu konflik keluarga, tidak berani kami input data," imbuh Irwan.
Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino, membenarkan ada laporan cekcok rumah tangga ke Damkar itu. Bahkan sebelumnya juga ada laporan serupa.
"Laporan yang diterima Mas Irwan Santosa itu yang kedua. Sebelumnya juga pernah ada ribut rumah tangga datang ke Damkar," ungkap Sumino.
Menurut Sumino, suami dan istri itu datang meminta didamaikan Damkar Klaten. Damkar sempat bingung juga dengan aduan semacam itu.
"Pernah ada ribut rumah tangga juga datang ke Damkar untuk didamaikan oleh pihak Damkar. Sebenarnya kami itu ya dirasa gimana, agak repot juga. Karena sesuai tusi (tugas dan fungsi) kami hanya lima, tapi kalau masyarakat membutuhkan ya sak isone (sebisanya) kami bantu asal masih di ranah kewenangan kami," jelas dia.
Tugas dan fungsi Damkar, sebut Sumino, antara lain pencegahan pengendalian kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat, penanganan bahan bahaya dan racun. Dari sisi penyelamatan banyak penjabarannya.
"Dari sisi penyelamatan banyak penjabarannya. Penyelamatan kebakaran maupun non kebakaran, dari itu kita yang siaga 24 jam akhirnya banyak laporan yang harus kita sikapi," imbuh Sumino.
Sebelum laporan permintaan bantuan tersebut, pihaknya juga pernah mendapat permintaan unik yakni diminta warga untuk memberikan doa saat ulang tahun. Ternyata pengirim permintaan itu adalah anak SD.
"Tadi ada juga WA masuk, meminta Damkar agar mendoakan di hari ulang tahunnya. Ternyata anak SD," ungkap Sumino belum lama ini.
Dikatakan Sumino, awalnya petugas piket juga kaget dengan pesan dari warga tersebut. Tapi ternyata permintaan itu disampaikan dengan serius.
"Ulang tahunnya masih tanggal 8 Agustus nanti. Jadi laporannya lewat chat WA markas," jelas Sumino. Pihak Damkar sendiri belum menyikapi permintaan tersebut.
(dai/dai)