Asal Usul

Kampung Warna Warni Lubuklinggau yang Dulunya Dicap 'Sarang' Kriminal

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 06 Jul 2024 09:00 WIB
Penampakan kampung warna warni di Lubuklinggau (Foto: Muhammad Rizky)
Lubuklinggau -

Salah satu wisata wajib yang ada di Lubuklinggau yaitu kampung warna-warni. Kampung yang pernah eksis di tahun 2017 tersebut memiliki banyak spot foto yang memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Lubuklinggau.

Selain dapat berfoto di kampung yang memiliki bermacam-macam warna tersebut, pengunjung juga dapat berfoto dengan latar belakang Bukit Sulap serta menikmati aliran Sungai Kelingi.

Kampung warna-warni yang terletak di Jalan Depati Said, Kelurahan Lubaklinggau Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan tersebut diresmikan oleh mantan Walikota Lubuk Linggau, Prana Putra Sohe pada 10 Maret 2017.

Mural menghiasi tembok rumah warga Kampung Warna Warni Foto: Muhammad Rizky

Semenjak diresmikan, kampung tersebut langsung ramai dikunjungi oleh para wisatawan mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Bahkan pada masa jayanya, dalam sepekan kampung ini bisa dikunjungi sebanyak 700 sampai 1.200 wisatawan dari berbagai daerah.

"Kemarin sempat viral, di kalangan artis seperti Anisa bahar dan Ade Rai pernah berkunjung. Orang luar negeri (Bule) juga sering berkunjung. Saat masa-masa rame itu (2017 - 2018) sampe warga setempat aja tidak bisa lewat dijalan kampung ini sangkin rame nya," kata Iin Parlina selaku RT 5, Kelurahan Lubuklinggau Ulu saat ditemui detikSumbagsel, Kamis (4/7/2024).

"Orang-orang yang datang biasanya foto-foto selfie karena banyak gambar di dinding rumah warga. Pemandangan sungai sama Bukit Sulap juga jadi objek foto disini," sambungnya.

Hampir semua tembok rumah warga dicat berbagai berwarna cerah Foto: Muhammad Rizky

Iin mengatakan terealisasikannya kampung warna-warni menjadi objek wisata juga membantu perekonomian warga di kampung tersebut.

"Pas rame kemarin itu jadi pendongkrak ekonomi warga, jadi mata pencaharian baru warga disini. Banyak warga di sini yang berwirausaha seperti membuka warung, berjualan kerupuk sama makanan tradisional," katanya.

Dulunya 'Sarang' Kriminal

Sebelum menjadi objek wisata, kampung warna-warni dahulunya merupakan 'sarang' kriminal seperti sabung ayam, gudang narkoba dan begitu banyak pelanggaran hukum lainnya hingga dijuluki dengan 'Kampung Texas'.

Akibat gambaran yang buruk itulah ibu-ibu kelompok PKK di kelurahan Lubuklinggau Ulu, Lubuklinggau Barat II berinisiatif membuat tempat tersebut menjadi objek wisata. Hal ini kemudian dibantu oleh dinas terkait dan didukung langsung oleh Walikota, sehingga terbentuklah tempat wisata baru yang ramah anak.

"Dampaknya juga mengubah gambaran kampung ini dari julukan 'Kampung Texas' yang jelek menjadi tempat wisata 'Kampung Warna-Warni' yang semua kalangan bisa menikmatinya," jelasnya.

Dulunya kampung ini dicap negatif lantaran menjadi sarang kriminal Foto: Muhammad Rizky



Simak Video "Video: Mengulik Asal-usul Tradisi Halloween"


(mud/mud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork