Titah Ketum PPP ke Kader Terpilih Pileg di Bengkulu

Bengkulu

Titah Ketum PPP ke Kader Terpilih Pileg di Bengkulu

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Senin, 01 Jul 2024 23:30 WIB
Plt Ketum PPP Mardiono memberikan arahan terhadap kader di Bengkulu
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono (Foto: Istimewa)
Bengkulu -

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memberikan pesan khusus terhadap kader yang terpilih dalam Pileg 2024 lalu. Ia meminta mereka berpihak terhadap kesejahteraan rakyat.

Mardiono mangatakan akan mengawal kinerja anggota dewan terpilih yang telah diberikan amanah oleh rakyat. Sebab, saat ini kursi PPP di Bengkulu mengalami kenaikan.

"Alhamdulillah hasil Pileg kemarin memang secara umum Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan. Walaupun belum mencapai target maksimal, namun ke depan kader yang terpilih harus bisa memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu jadi lebih baik dan sejahtera lagi. Tentu DPP akan mengawal itu," ujar Muhamad Mardiono saat menghadiri Mukerwil DPW PPP Bengkulu, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku juga akan memberikan support terhadap kader di daerah yang akan berkontestasi di Pilkada 2024.

"DPP juga akan memberikan support politik moral agar kader sukses memenangkan Pilkada 2024 mendatang," tutupnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua DPW PPP Bengkulu Erwin Octavian mengatakan, ada beberapa keputusan yang didapat dalam hasil musyawarah kali ini. Antara lain, mendukung hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IX PPP pada Juni lalu, mendukung kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono hingga Muktamar 2025.

Pihaknya juga meminta kepada DPP PPP menindak tegas para kader atau pimpinan yang membuat gaduh serta tidak menjaga marwah partai.

"Karena saat ini kita sedang fokus untuk memenangkan Pilkada 2024, maka hasil Mukerwil ini adalah menyepakati untuk muktamar di tahun 2025 dan mendukung kepemimpinan Pak Ketum Mardiono," tegas Erwin.

Erwin mengaku, terkait pemenangan Pilkada 2024 maka dia meminta seluruh pengurus dan kader PPP di Bengkulu harus terlibat aktif pada tim pemenangan calon kepala daerah yang diusung atau didukung.

"DPW dan DPC harus menjadi pengusung pasangan calon kepala daerah. Kemudian pengurus dan kader harus terlibat aktif dalam tim pemenangan calon kepala daerah," ungkapnya.




(mud/mud)


Hide Ads