Pasangan Rodi Wijaya dan Imam Senen resmi mendeklarasikan diri jelang pencalonan wali kota dan wakil wali kota Lubuklinggau 2024. Keduanya menjadi pasangan pertama yang melakukan deklarasi.
Deklarasi itu dilakukan di kediaman tim suksesnya, Prana Putra Sohe yang juga merupakan mantan Wali Kota Lubuklinggau caleg terpilih DPR RI dari partai PKB di Jalan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat II pada Selasa (25/6/2024) malam.
Prana mengatakan deklarasi tersebut bertujuan untuk menunjukkan keseriusan pasangan Rodi Wijaya dan Imam Senen dalam mencalonkan diri di Pilkada 2024 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan baru deklarasi awal. Jadi deklarasi ini untuk menunjukkan bahwa mereka berdua memang benar-benar serius. Yang kedua nanti baru dilanjutkan dengan deklarasi koalisi partai," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Rabu (26/6/2024).
Prana mengatakan peluang Rodi Wijaya cukup besar karena ia merupakan Ketua DPC Partai Golkar. Sementara Partai Golkar menang Pemilu sebanyak 3 kali di Lubuklinggau.
"Selama itu juga beliau belum punya kesempatan untuk bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah dan ini merupakan kesempatannya," ungkapnya.
Ditambah dengan Partai Golkar yang mempunyai 6 kursi di DPRD, sambung Prana, membuat peluang pasangan ini bisa sukses di Pilkada 2024.
"Partai Golkar ini sudah 6 kursi artinya sudah satu perahu. Walaupun kita tidak hanya berharap dari Partai Golkar saja, InsyaAllah akan ada koalisi-koalisi dari partai lain yang akan juga ikut mendukung," tuturnya.
Prana mengatakan kedua pasangan tersebut tetap harus memfokuskan kegiatan mereka di lapangan untuk mengambil hati masyarakat meskipun terkendala waktu karena masih memegang jabatan lain. Rodi Wijaya sebagai DPRD Lubuklinggau dan Imam Senen sebagai Sekretaris Dewan di DPRD.
"Jadi memang tidak mungkin mereka bisa meluangkan segala waktunya untuk ke masyarakat. Pasti setengahnya masih untuk sebagai abdi negara," jelasnya.
Meskipun begitu, Prana menilai Rodi Wijaya memiliki potensi besar berdasarkan pengalamannya sebagai mantan Ketua KNPI dan Ketua KONI Lubuklinggau.
"Sekali lagi bukan karena dia ada hubungan emosional, tapi di sisi lain Rodi ini saya pikir orang yang mampu, begitupun Pak Imam Senen. Jadi pasangan ini sangat cocok, satu legislator ulung, satunya birokrat ulung," tutupnya.
(dai/dai)