DPRD Palembang Desak KAI Pasang Palang Pintu di Perlintasan Rel KA

Sumatera Selatan

DPRD Palembang Desak KAI Pasang Palang Pintu di Perlintasan Rel KA

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 25 Jun 2024 22:20 WIB
Khofifah dan Adiknya Lala, menjaga palang pintu perlintasan kereta api di kawasan Poris, Tangerang, Rabu (4/5/2022). Khofifah dan Lala kerap membantu menjaga palang perlintasan pintu kereta api ketika ayahnya atau penjaga lainnya sedang beristirahat atau berhalangan menjaga palang pintu perlintasan tersebut.
Foto: Ilustrasi perlintasan rel kereta api (Grandyos Zafna)
Palembang -

Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan rel tanpa palang pintu di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam kecelakaan itu, Agus Tri Budi (35) tewas di lokasi setelah motornya tersambar kereta api yang melintas, Selasa (25/6/2024).

Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin mendesak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang memasang palang pintu di perlintasan rel tersebut. Desakan itu dilakukan karena sudah beberapa kali kecelakaan terjadi di Jalan Nela Kandi, Kelurahan Karya Jaya, Palembang tersebut.

"Memang kalau dari arah keluar Jalan Nela Kandi menuju Kertapati sulit terlihat kalau ada kereta lewat. Untuk itu, kita harap pihak KAI segera memasang palang pintu kereta api," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (18/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku tak ingin lagi ada kejadian serupa terulang di lokasi tersebut. Sebab, nyawa warga setempat bisa menjadi ancamannya jika tak segera dipasang palang pintu di perlintasan rel kereta api itu.

"Memang area tersebut sangat rawan dengan kecelakaan. Sebelumnya ada taksi online yang kecelakaan di sana. Baru-baru ini ada petugas kebersihan yang tewas dalam kecelakaan di lokasi tersebut. Harusnya memang ada palang pintu di sana," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Zainal menjelaskan pihaknya sudah beberapa kali membawa permasalahan palang pintu kereta api ini ke reses, namun belum terealisasi oleh KAI.

"Kita sudah beberapa kali masukan ini dalam reses namun memang belum terealisasi," ungkapnya.

Bukan hanya di lokasi tersebut, pihaknya juga mendesak semua perlintasan rel kereta api di wilayah Palembang juga dipasang. Sebab kecelakaan seperti ini bisa saja terjadi di mana saja.

Sementara itu, Humas Manager KAI Divre III Palembang Aida Suryanti saat dihubungi detikSumbagsel tak merespon.




(dai/dai)


Hide Ads