Zhang Huaiyuan, asal China hidup 33 tahun di kampung sebagai anak angkat. Namun, Zhang kini bertemu orang tua kandungnya yang ternyata kaya raya.
Zhang dibesarkan di sebuah desa terpencil di Provinsi Anhui, China oleh orang tua yang cacat dan mengalami kesulitan finansial. Zhang baru mengetahui merupakan anak adopsi setelah orang tua angkatnya memberitahu.
Selama ini ayah dan ibu kandungnya tinggal 400 km dari rumahnya dan dikenal sebagai pengusaha. Setelah 33 tahun, mereka kembali dipertemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal Mula Diadopsi
Dilansir SCMP, Zhang tidak pernah dimaksudkan untuk dibuang atau diadopsi. Tapi ketika lahir secara prematur, orang tuanya menganggap pria tersebut meninggal. Tapi ternyata, ia malah diberikan kepada saudara dari kepala rumah sakit yang tidak bisa punya anak.
Bersama orang tua angkat, pria tersebut tidak hidup dalam kemewahan. Ia bahkan harus berhenti sekolah di usia 17.
Sampai akhirnya sang ayah meninggal pada 2023 dan ibunya memberi tahu bahwa Zhang bukan anak kandung mereka. Zhang lalu berusaha untuk mencari orang tuanya dengan bantuan polisi.
Butuh sekitar setahun untuk akhirnya Zhang dipertemukan dengan ibu dan ayah yang selama ini tidak tahu anaknya masih hidup. Pertemuan mereka pun dirayakan secara meriah beberapa waktu lalu. Ayah Zhang, Li Shijie, yang sangat terharu pun langsung memberikan putranya hadiah 1,2 juta yuan atau Rp 2,7 miliaran.
"Anakku yang malang hidup selama 30 tahun tidak tahu ulang tahunnya sendiri. Tahun ini, kami akhirnya akan merayakannya bersama,"
Zhang yang ternyata punya kakak memang dibesarkan tanpa fasilitas mewah. Namun darah pengusaha yang mengalir padanya membuat pria tersebut bisa sukses dengan keterbatasan. Dilaporkan bahwa ia memiliki bisnis bahkan pabrik.
"Cerita ini bahkan tidak terpikirkan oleh penulis skrip," "Keluarga ini akhirnya bahagia dan lengkap. Yang terbaik untuk kalian," "Lihat saja foto keluarga mereka, Zhang sangat mirip ibunya," tulis netizen.
(mud/mud)