Saudi Airlines Delay 14 Jam, Debarkasi Kloter 1 Palembang Akhirnya Tiba

Sumatera Selatan

Saudi Airlines Delay 14 Jam, Debarkasi Kloter 1 Palembang Akhirnya Tiba

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 23 Jun 2024 17:30 WIB
Debarkasi Palembang sudah tiba di Bandara SMB II.
Foto: Debarkasi Palembang sudah tiba di Bandara SMB II. (Dok. Kemenag Sumsel)
Palembang -

Sebanyak 450 jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Palembang sudah tiba di Palembang, Minggu (23/6) pukul 10.00 WIB. Para jemaah mengalami keterlambatan karena seharusnya tiba di Palembang Sabtu (22/6) pukul 20.00 WIB.

Para jemaah haji alami delay 14 jam karena ada kendala teknis pada Saudi Airlines yang mengangkut ratusan jemaah haji asal Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang. Namun, seluruhnya kembali dalam keadaan sehat. Kedatangan mereka disambut para keluarga dan pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.

"Alhamdulillah baru saja kita terima jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Palembang sebanyak 450 orang. Semuanya kembali dalam keadaan sehat dan tiba di Tanah Air dengan selamat," ujar Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Minggu (23/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap, mereka yang sudah kembali menjadi haji yang mabrur dan bisa menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam bersosialisasi di lingkungan masyarakat.

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengatakan, jemaah haji kloter 1 kembali dengan jumlah lengkap, sama seperti saat keberangkatan. Kloter 1 tiba di Bandara SMB II Palembang pukul 10.00 WIB dan disambut di Aula Asrama Haji Sumsel pukul 11.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Keberangkatan Kloter 1 dari Jeddah sempat mengalami keterlambatan (delay) yang cukup panjang karena ada kendala teknis Saudi Airlines. Alhamdulilah jemaah haji dilayani dengan baik, mereka diinapkan di hotel transit dekat bandara," ujar Syafitri.

Delay yang terjadi, katanya akan berimbas pada schedule penerbangan pada Kloter-kloter berikutnya. Kedatangan Kloter berikutnya akan tiba tak sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

"Keterlambatan ini juga berdampak pada jadwal kedatangan Kloter 2 dan 3 yang juga mengalami penyesuaian karena masih menggunakan registrasi pesawat yang sama. Insya Allah mulai kloter 4, jadwalnya sudah kembali normal sesuai rencana," jelasnya.

Terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, ia mengklaim terlaksana dengan baik. Indikatornya, pertama pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar. Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap optimal, hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses visa sudah ditutup.

Kedua, proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah. Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk perlindungan jemaah dan bimbingan ibadah. Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia.

"Ini jelas bukan tugas mudah. Layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji. Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setelah sebelumnya diterapkan pada 2022," jelasnya.

Letiga, proses puncak haji berjalan lancar. Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.

Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal pukul 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah.

"Ada beberapa dinamika di Mina itu menjadi bagian yang akan dievaluasi. Wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas. Dengan kuota 213.320 jemaah, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan," terang Syafitri.

Jemaah haji setelah tiba di asrama akan mengikuti prosesi pelepasan di Aula Asrama Haji. Mereka akan menerima paspor, air zam-zam masing-masing 5 liter, dan pengarahan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kesehatan. Setelahnya, jemaah haji dapat langsung kembali ke daerah masing-masing.

Selama menunggu jemputan keluarga atau keberangkatan ke daerah, pihak Asrama Haji menyiapkan akomodasi berupa kamar kepada jemaah haji. Untuk jemaah haji Muba yang tiba hari ini, mereka kembali ke Muba dengan dikoordinir panitia dari daerah. Rencananya, mereka akan bergerak dari Asrama Haji sekitar pukul 14.00 WIB.




(dai/dai)


Hide Ads