7 Hal Tentang Titan Boa, Ular Terbesar yang Pernah Ditemukan

Internasional

7 Hal Tentang Titan Boa, Ular Terbesar yang Pernah Ditemukan

Adi Fida Rahman - detikSumbagsel
Kamis, 20 Jun 2024 16:00 WIB
Titanoboa
Titanoboa (Foto: NewsWeek)
Palembang -

Titanoboa atau titan boa diyakini menjadi ular terbesar di dunia yang pernah ditemukan. Meski belakangan, menjadi perdebatan setelah penemuan fosil ular madsoiid.

Penemuan fosil ular madtsoiid raksasa berusia lima puluh juta tahun di India barat baru-baru ini telah menghidupkan kembali perdebatan seputar ular kuno terbesar di dunia.

Ular madtsoiid yang baru ditemukan ini mungkin merupakan ular kuno terpanjang. Namun ada bukti yang menunjukkan titan boa tetap sebagai ular kuno terbesar di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sejumlah fakta menarik tambahan tentang titan boa dikutip dari Forbes:

1. Periode waktu

Titanoboa hidup sekitar 60 juta tahun yang lalu, selama zaman Paleosen, tak lama setelah kepunahan massal dinosaurus.

ADVERTISEMENT

2. Habitat

Fosil Titan boa telah ditemukan di tempat yang sekarang menjadi Formasi CerrejΓ³n di Kolombia, menunjukkan bahwa Titanoboa hidup di lingkungan tropis dengan hutan rawa dan sungai besar.

3. Adaptasi

Ukurannya yang besar kemungkinan merupakan respons terhadap iklim hangat era Paleosen, yang memungkinkan metabolisme yang lebih tinggi dan mendukung pertumbuhan reptil besar seperti itu.

Bentuk dan struktur tubuhnya kemungkinan disesuaikan untuk bergerak dan berburu secara efisien di lingkungan akuatik seperti anaconda modern.

4. Diet

Meskipun tidak ada bukti langsung dari catatan fosil tentang apa yang dikonsumsi Titanoboa, diperkirakan telah menjadi predator karnivora, seperti semua ular lainnya, memakan berbagai hewan termasuk ikan besar, buaya, dan bahkan mungkin mamalia purba.

5. Penemuan

Fosil pertama Titanoboa ditemukan pada tahun 2009 oleh tim yang dipimpin oleh para peneliti dari Universitas Florida. Penemuan ini mencakup banyak tulang belakang dan beberapa kerangka yang tidak lengkap, yang memberikan wawasan berharga tentang ukuran dan anatominya.

6. Implikasi

Keberadaan Titanoboa juga telah memberikan petunjuk tentang iklim era Paleosen. Kehadiran predator besar dan berdarah dingin menunjukkan bahwa suhu di daerah tropis kemungkinan lebih hangat daripada saat ini, memungkinkan pertumbuhan dan rezeki reptil besar seperti itu.

7. Keluarga

Titanoboa ada dalam keluarga ular 'boid'-keluarga ular nonvenomous yang ditemukan terutama di Amerika tetapi juga Afrika, Eropa, Asia, dan beberapa pulau Indo-Pasifik. Ular Boid membunuh mangsanya melalui penyempitan, itulah sebabnya mereka termasuk di antara ular terbesar di dunia.

Anaconda hijau, misalnya, termasuk dalam keluarga ular boid. Boa constrictor juga merupakan anggota keluarga boid. Sebagian besar spesies boid adalah ovovivipar, yang berarti betina melahirkan keturunan hidup-tidak seperti ular piton, yang bertelur.




(mud/mud)


Hide Ads