Salah satu jalan lintas di Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan yang selalu dilewati pemudik kini hampir ambles. Jalan tersebut hampir ambles lantaran bencana banjir serta abrasi dari aliran sungai.
Hasil pantauan detikSumbagsel, di bagian bawah jalan tersebut sudah hampir ambles akibat tergerus aliran sungai Rawas membuat para pengendara mobil mengantri lewat karena tidak berani bila ada dua mobil berada di jalan tersebut.
Disana juga terdapat tanda peringatan rawan longsor bagi para pengendara yang ingin melintas, namun sayangnya tidak ada fasilitas lampu jalan di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sastra Wadi, Salah satu pengendara asal Bingin Teluk yang sering melintas di jalan tersebut mengatakan ia dan keluarganya merasa khawatir bila melewati jalan tersebut.
"Kalo tidak salah dari tahun 2023 jalan ini yang rusak parah dan hampir ambles. Saya memang sering bolak-balik dari desa (Bingin Teluk) ke Lubuklinggau lewat jalan sini karena kalo lewat daerah Nibung itu jalannya rusak parah dan lama nyampenya," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (19/6/2024).
Sastra juga mengatakan jalan tersebut merupakan jalan yang sering dilewati penduduk desa, mobil truk serta bus travel bila ingin menuju ke kota Lubuklinggau.
"Warga yang melintas jadi was-was saat melintas, jadi pasti ngambil sisi jalan yang dalem untuk lewat dan itu ngantri dulu sama mobil yang dari arah seberang," ungkapnya.
"Kalo nggak ada jalan ini warga susah mau ke desa maupun ke kota. Kalo lewat arah Nibung itu lebih jauh dan banyak gundukannya." sambungnya.
Sastra berharap agar pemerintah bisa memperbaiki jalan tersebut yang merupakan akses utama warga desa menuju ke kota Lubuklinggau.
"Harapannya ya di benerin sebelum ambles, atau di buat akses jalan yang baru biar warga yang melintas untuk mudik atau bekerja aman saat di jalan," harapnya.
(mud/mud)