Sebuah video berdurasi 1.28 menit viral di media sosial. Dalam video itu diduga ada pasangan muda-mudi di Bandung, Jawa Barat yang melakukan tindakan asusila di dalam mobil yang terparkir di mal.
Karena kepergok pihak mal, akhirnya terjadi kejar-kejaran antara pengemudi dan petugas keamanan. Dilansir detikJabar, lokasi kejadian itu berada di lantai 7 area parkir The Kings Shopping Center, Kota Bandung. Insiden ini terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024 lalu.
Dalam video yang beredar, awalnya terlihat mobil SUV berwarna hitam yang kabur setelah dikejar petugas parkir maupun petugas keamanan mal. Tanpa memperdulikan orang-orang yang mencoba memberhentikannya, mobil tersebut tetap melaju dengan kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diusut ternyata ada sejoli di dalam mobil yang kepergok karena diduga melakukan tindakan asusila. Mereka pun berusaha kabur dengan panik saat aksinya ketahuan sejumlah petugas di sana.
"Jadi setelah dicek, memang ada muda-mudi. Kondisinya seperti yang tersebar di sosmed (diduga melakukan tindakan asusila)," kata Marketing & Sales Manajer The Shopping Center Nike Rezeki saat ditemui detikJabar, Selasa (18/6/2024).
Nike mengatakan, mobil muda-mudi ini baru berhenti ketika berada di lantai 1 area parkir mal. Sebagaimana terlihat dalam video yang viral, ada pemuda yang diperkirakan masih SMA keluar dari mobil tanpa mengenakan baju, sementara pasangannya dalam keadaan tanpa busana.
"Jadi pada saat itu petugas parkir kami sedang keliling untuk mengecek area, dan ditemukan ada mobil yang menyala sehingga kami mengecek mobil tersebut. Setelah kami cek, ternyata tidak ada respons dari dalam. Dan kemudian, tiba-tiba mobil itu langsung pergi," terangnya.
"Dari lantai 7 turun dengan cepat, terus berhenti di lantai 1. Jadi kami langsung kontak ke bawah untuk ngeblok karena dia kabur setelah didekati dan turun dengan kecepatan tinggi," sambungnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya sudah mengambil tindakan untuk menyelesaikan hal tersebut. Setelah itu, manajemen mal langsung menyerahkan sejoli tersebut ke keluarganya.
"Kita sudah selesaikan secara kekeluargaan, sehingga kita tidak ikut terlibat lagi. Dan kita sudah konfirmasi ke pihak kepolisian. Intinya kami sangat menyesalkan, kita kan menyediakan area parkir untuk fasilitas parkir. Jadi kita menghindari hal negatif di mal kami," pungkasnya.
(dai/dai)