- Pengertian Kode Pos
- Sejarah Kode Pos
- Fungsi Kode Pos
- Jenis Kode Pos
- Sistem Kode Pos
- Daftar Kode Pos di Lampung 1. Kota Bandar Lampung 2. Kota Metro 3. Kabupaten Lampung Barat 4. Kabupaten Lampung Selatan 5. Kabupaten Lampung Tengah 6. Kabupaten Lampung Timur 7. Kabupaten Lampung Utara 8. Kabupaten Mesuji 9. Kabupaten Pesawaran 10. Kabupaten Pesisir Barat 11. Kabupaten Pringsewu 12. Kabupaten Tanggamus 13. Kabupaten Tulang Bawang 14. Kabupaten Tulang Bawang Barat 15. Kabupaten Way Kanan
Kode pos merupakan serangkaian angka yang menunjukkan kode lokasi suatu daerah. Dengan kode pos, pencarian alamat akan menjadi lebih mudah dan terstruktur.
Provinsi yang dikenal dengan julukan Sai Bumi Ruwa Jurai ini memiliki 2 kota dan 13 kabupaten. Selain itu, Provinsi Lampung memiliki awalan 3 pada kode posnya, sama seperti Provinsi Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan.
Lalu apa saja kode pos di setiap Kabupaten dan Kota di Lampung? Berikut detikSumbagsel rangkum penjelasan mengenai sejarah kode pos, standar kode pos, zona kode pos serta daftar kode pos di Lampung. Simak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Kode Pos
Dilansir Universitas Stekom, kode pos atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan postal code atau ZIP code adalah serangkaian karakter (huruf atau angka) yang ditambahkan pada alamat surat dan paket untuk mempermudah proses pemilahan surat.
Selain itu, menurut UU Nomor 38 tahun 2009, kode pos merupakan sederetan angka atau huruf atau gabungan angka dan huruf yang dituliskan di belakang nama kota untuk memudahkan penyortiran, penyampaian kiriman, dan keperluan lain.
Sejarah Kode Pos
Masih dari sumber yang sama, Negara yang pertama kali menggunakan sistem kode pos adalah Jerman pada tahun 1941, kemudian diikuti Inggris pada tahun 1959 dan Amerika Serikat pada tahun 1963. Pada bulan Februari 2005, terdapat 117 dari 190 negara anggota Universal Postal Union telah mempunyai sistem kode pos masing-masing.
Kemunculan kode pos diawali oleh penggunaan kode wilayah untuk sejumlah kota besar Amerika Serikat pada tahun 1943. Dua tahun sebelumnya, Jerman telah menggunakan sistem kode pos pertama kali di dunia. Akan tetapi baru setahun kemudian di AS, Robert Moon mengajukan sistem kode ZIP ketika bekerja menjadi inspektur pos yang awalnya hanya menggunakan 3 angka.
Pada tahun 1963, sistem 5 angka seperti yang dikenal saat ini baru digunakan karena dibutuhkan kode yang lebih sistematis dan terorganisir. Rober Moon pun dikenal sebagai penemu kode pos.
Di Indonesia, kode pos baru digunakan pada tahun 80-an oleh PT Pos Indonesia, yang dahulu masih berstatus perusahaan umum (perum). Jumlah angka digit yang digunakan sama dengan sistem pos Internasional, yakni lima digit.
Fungsi Kode Pos
Dikutip Undang-undang Nomor 38 tahun 2009, kode pos berfungsi sebagai petunjuk alamat untuk mempermudah proses penyampaian kiriman dan dapat juga digunakan oleh pihak lain sesuai dengan kepentingan, bersifat dinamis, dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
Dilansir Universitas Indonesia, berikut fungsi dari kode pos:
β’ Membantu dalam pemetaan berbagai wilayah di Indonesia.
β’ Menghindari dan meminimalkan kebingungan karena beberapa nama jalan yang serupa, sehingga memungkinkan pencarian yang lebih efisien.
β’ Mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
β’ Mewakili kedaulatan atas seluruh wilayah Indonesia.
β’ Meningkatkan kecepatan dalam proses penyortiran pengiriman dokumen, surat, dan paket.
Jenis Kode Pos
Menurut penggunaannya, terdapat 4 jenis kode pos, sebagai berikut
1. Kode pos unik
Kode pos yang hanya digunakan untuk alamat yang menerima volume surat tinggi, seperti kantor, lembaga pemerintah, dan pusat bisnis.
2. Kode pos khusus
Post Office Boxes (PO BOX) adalah kode pos yang hanya digunakan untuk pengiriman menggunakan kotak pos.
3. Kode pos militer
Kode pos yang digunakan khusus untuk kalangan militer.
4. Kode pos standar
Kode pos yang digunakan secara umum.
Sistem Kode Pos
Kode pos mempunyai 5 digit angka yang memiliki arti sebagai berikut.
1. Angka pertama menunjukkan kode wilayah lokasi kantor pos berada
2. Angka kedua dan ketiga menunjukkan kode kabupaten atau kotamadya
3. Angka keempat menunjukkan kode kecamatan
4. Angka kelima menunjukkan kode kelurahan atau desa
Daftar Kode Pos di Lampung
Provinsi Lampung memiliki 13 kabupaten dan 2 kota. Berikut daftar kode pos di Lampung lengkap dengan jumlah kecamatan dan desa.
1. Kota Bandar Lampung
Kode Pos: 35111-35246
Jumlah kecamatan: 20
Jumlah desa: 125
2. Kota Metro
Kode Pos: 34111-34125
Jumlah kecamatan: 5
Jumlah desa: 22
3. Kabupaten Lampung Barat
Kode Pos: 34811-34886
Jumlah kecamatan: 15
Jumlah desa: 136
4. Kabupaten Lampung Selatan
Kode Pos: 35352-35597
Jumlah kecamatan: 17
Jumlah desa: 260
5. Kabupaten Lampung Tengah
Kode Pos: 34152-35513
Jumlah kecamatan: 28
Jumlah desa: 311
6. Kabupaten Lampung Timur
Kode Pos: 34182-34396
Jumlah kecamatan: 24
Jumlah desa: 264
7. Kabupaten Lampung Utara
Kode Pos: 34511-34586
Jumlah kecamatan: 23
Jumlah desa: 247
8. Kabupaten Mesuji
Kode Pos: 34692-34699
Jumlah kecamatan: 7
Jumlah desa: 105
9. Kabupaten Pesawaran
Kode Pos: 35353-35455
Jumlah kecamatan: 11
Jumlah desa: 148
10. Kabupaten Pesisir Barat
Kode Pos: 34874-34898
Jumlah kecamatan: 11
Jumlah desa: 118
11. Kabupaten Pringsewu
Kode Pos: 35370
Jumlah kecamatan: 9
Jumlah desa: 131
12. Kabupaten Tanggamus
Kode Pos: 35374-35686
Jumlah kecamatan: 20
Jumlah desa: 302
13. Kabupaten Tulang Bawang
Kode Pos: 34590-34685
Jumlah kecamatan: 15
Jumlah desa: 151
14. Kabupaten Tulang Bawang Barat
Kode Pos: 34783-34794
Jumlah kecamatan: 9
Jumlah desa: 103
15. Kabupaten Way Kanan
Kode Pos: 34760-34774
Jumlah kecamatan: 15
Jumlah desa: 227
Demikian penjelasan mengenai sejarah kode pos, fungsi kode pos, standar kode pos, serta daftar kode pos di Provinsi Lampung. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca juga: Daftar Kode Pos Jambi dan Rincian Lengkapnya |
(dai/dai)