Sutiyono yang Ditendang Sapi Kurban di Bandar Lampung Jalani Operasi

Lampung

Sutiyono yang Ditendang Sapi Kurban di Bandar Lampung Jalani Operasi

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Selasa, 18 Jun 2024 07:30 WIB
Warga korban tendangan sapi kurban dirawat di rumah sakit.
Sutiyono, korban yang ditendang sapi kurban, saat dirawat di rumah sakit. Foto: Tommy Saputra/detikcom
Bandar Lampung -

Sutiyono, warga Way Halim, Bandar Lampung, menjalani operasi setelah dirinya diserang sapi kurban yang mengamuk. Pada peristiwa yang terjadi pada Senin (17/6/2024) pagi, dia disepak hingga tak sadarkan diri.

Sardi, rekan korban, mengatakan usai peristiwa tersebut, Sutiyono langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo.

"Tadi usai peristiwa dia langsung kami bawa ke rumah sakit, siang tadi langsung diminta operasi," katanya, Senin (17/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sardi, rekannya itu mengalami luka pada bagian dalam tubuhnya setelah mendapatkan sepakan kuat dari sapi kurban yang mengamuk.

"Dari peristiwa itu kayanya mengalami luka pendarahan didalam, karena dia sempat muntah darah hingga tak sadarkan diri. Dia juga kebanting ke aspal," ungkap Sardi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, seorang panitia kurban di Masjid Nurun Yaqin, Way Halim, Bandar Lampung harus dilarikan ke rumah sakit akibat diterjang seekor sapi. Korban tak sadarkan setelah sempat muntah darah.

Korban sendiri bernama Sutiyono warga Way Halim, Bandar Lampung. Menurut rekan korban bernama Sardi, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB.

"Peristiwanya pagi tadi, jadi kami berdua ini mau bawa sapi itu ke masjid. Kemudian sampai di depan bengkel mungkin karena suara motor, sapi itu kaget dan langsung berontak," katanya, Senin (17/6/2024).

"Waktu berontak itu, Yono ini pas berada di samping kaki sapi itu. Kemudian kena tendang bagian perutnya dan langsung ke banting ke aspal," tambahnya.

Sardi menerangkan, sapi ini akhirnya sempat mengamuk karena dirinya sudah tidak bisa lagi memegangi tali tambang karena jarinya terjerat.

"Sudah nggak bisa dipegang lagi, jari saya aja udah kejerat. Kalau ditahan terus putus ini jari," terangnya.




(des/des)


Hide Ads