Bacaan Niat Salat Idul Adha Arab-Latin Lengkap Tata Cara Pelaksanaan

Bacaan Niat Salat Idul Adha Arab-Latin Lengkap Tata Cara Pelaksanaan

Melati Putri Ariska - detikSumbagsel
Minggu, 16 Jun 2024 20:30 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha.
(Foto: Getty Images/iStockphoto/Sensvector)
Palembang -

Perayaan Idul Adha 1445 H berlangsung pada Senin, 17 Juni 2024. Umat Islam disunahkan untuk menunaikan ibadah salat Idul Adha dua rakaat sejak terbitnya matahari hingga waktu zuhur.

Pelaksanaan salat Idul Adha memiliki syarat dan rukun yang sama seperti salat sunah lainnya. Perbedaannya terletak pada segi niat dan khutbah yang dilakukan khatib setelah salat dilakukan. Niat salat Idul Adha serupa dengan Idul Fitri hanya saja redaksinya berbeda sedikit.

Bagi yang lupa bacaan niat salat Idul Adha, berikut detikSumbasel sajikan tulisan Arab dan latin serta tata cara pelaksanaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Niat Salat Idul Adha

Dilansir laman NU Online, terdapat dua lafal niat salat Idul Adha yakni niat yang singkat dan panjang. Berikut redaksi lengkapnya:

1. Versi Pendek

- Imam

ADVERTISEMENT

أُصَلِّيْ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى إِمَامًا للهِ تَعَــــــــالَى

Latin: Ushallî rak'ataini sunnata-li 'îdil adl-hâ imâman lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku niat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha sebagai imam karena Allah Ta'âlâara."

- Makmum

أُصَلِّيْ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى مَأْمُوْمًا للهِ تَعَــــــــالَى

Latin: Ushallî rak'ataini sunnata-li 'îdil adl-hâ ma'mûman lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku niat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha sebagai makmum karena Allah Ta'âlâ."

2. Versi Panjang

- Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Latin: Ushallî sunnata-li 'îdil adl-hâ rakatain mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku niat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

- Makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Latin: Ushallî sunnata-li 'îdil adl-hâ rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'mûman lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku niat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Waktu Pelaksanaan Salat Idul Adha

Dalam syariat Islam dijelaskan pelaksanaan salat Idul Adha boleh dilakukan sejak matahari terbit hingga menjelang waktu Zuhur. Biasanya, sejumlah masjid menjadwalkan salat Idul Adha dari pukul 07.00-08.00 waktu setempat.

Adapun niat di atas dibaca menjelang takbiratul ihram. Lafal boleh dibaca dengan menggunakan bahasa lokal setempat. Perlu diingat, bahwa lafal niat membantu orang yang hendak salat sehingga lebih fokus pada niatnya. Paling utama yakni getaran batin tentang salat Idul Adha itu sendiri. Sebagaimana Imam Ramli mengatakan:

وَيُنْدَبُ النُّطْقُ بِالمَنْوِيْ قُبَيْلَ التَّكْبِيْرِ لِيُسَاعِدَ اللِّسَانُ القَلْبَ وَلِأَنَّهُ أَبْعَدُ عَنِ الوِسْوَاسِ وَلِلْخُرُوْجِ مِنْ خِلاَفِ مَنْ أَوْجَبَهُ

Artinya: "Disunahkan melafalkan niat menjelang takbir (shalat) agar lisan dapat membantu (kekhusyukan) hati, agar terhindar dari gangguan hati dan karena menghindar dari perbedaan pendapat yang mewajibkan melafalkan niat". (Nihayatul Muhtaj, juz I,: 437).

Tata Cara Pelaksanaan Salat Idul Adha

Setelah mengetahui lafal niat, umat Islam juga perlu mengingat kembali tata cara pelaksanaan salat Idul Adha. Bagi yang lupa, simak urutan berikut ini:

1. Salat Idul Adha diawali dengan membaca niat.

2. Takbiratul ihram seperti salat biasa.

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca takbir dengan mengangkat tangan sebanyak 7 kali untuk rakaat pertama.

5. Di sela-sela takbir dianjurkan membaca lafal berikut:

للهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Latin: Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."

Atau boleh juga membaca lafal ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Latin: Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar

Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

6. Membaca Surat al-Fatihah.

7. Dianjurkan membaca surat Al-A'la

8. Rukuk

9. Iktidal

10. Sujud

11. Duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

12. Posisi berdiri rakat kedua, takbir lagi sebanyak 5 kali seraya mengangkat tangan.

13. Di sela-sela takbir disunahkan membaca lafal pada poin 5.

14. Baca surat Al-Fatihah lalu dianjurkan membaca surat Al-Ghasyiyah

15. Rukuk

16. Iktidal

17. Sujud dan seterusnya hingga salam

18. Jemaah disunahkan untuk menyimak khutbah Idul Adha setelah salam

Selain itu, umat Islam juga disunahkan untuk melafalkan takbir sebanyak-banyaknya pada Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyrik yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah. Takbir dilakukan setelah salat Subuh hingga terbenamnya matahari pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Itulah penjelasan lengkap mengenai bacaan niat salat Idul Adha beserta tata cara pelaksanaannya. Selamat menunaikan ibadah salat Idul Adha detikers!




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads