.webp)
Presiden Joko Widodo menyumbangkan seekor sapi jenis Simental untuk kurban Idul Adha 1445 H di Jambi. Sapi bernama Jenggot itu dibeli dari peternak di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Dan nanti akan diserahkan ke Masjid Al Ikhlas, Desa Selat, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi Rumusdar mengatakan sapi kurban tersebut sudah dicek oleh tim Sekretariat Negara dan diperiksa kesehatannya oleh tim dokter. Hasilnya, Jenggot dalam kondisi baik dan layak dipotong untuk dikonsumsi.
"Alhamdulillah kondisinya sangat baik dan dapat disembelih untuk dagingnya dapat dibagikan ke masyarakat. Jadi nanti sapi kurban yang dibeli dari peternak bernama Kuswanto oleh pihak Setneg," jelas Rumusdar, Sabtu (15/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sapi berusia 4 tahun itu dibeli dengan harga Rp 82,5 juta. Oleh pemiliknya, Kuswanto, sapi tersebut dipelihara selama lebih dari 2 tahun. Sebelumnya Kuswanto membeli Jenggot dari seseorang bernama Jenggot. Dari situlah Kuswanto menamai si sapi.
"Ya jadi nama Jenggot karena saya belinya dengan Mbak Jenggot. Sapi ini kan sudah berusia 4 tahun dan sudah saya pelihara lebih dari dua tahun. Waktu belinya kurus, tetapi kita rawat sampai besar," tutur Kuswanto, Sabtu (15/6/2024).
Kuswanto mengaku, selain rumput, dirinya juga kerap memberi Jenggot makan puding dan ampas tahu hingga bobotnya bisa sebesar sekarang. Dia juga kerap memandikan Jenggot untuk menjaga suhu tubuhnya tetap dingin.
"Waktu itu yang menghubungi saya Dinas Peternakan Provinsi Jambi, lalu pihak Sekretaris Negara datang mengecek dan mencari sapi yang besar karena untuk kurban Presiden Jokowi. Dan alhamdulillah sapi saya yang terpilih," ujar Kuswanto menceritakan terpilihnya Jenggot.
(des/des)
