Warga Keluhkan Jalan Noerdin Pandji Palembang Berlubang-Lampu Mati Malam Hari

Sumatera Selatan

Warga Keluhkan Jalan Noerdin Pandji Palembang Berlubang-Lampu Mati Malam Hari

Amir Yusuf - detikSumbagsel
Kamis, 13 Jun 2024 07:30 WIB
Kondisi Jalan H. M. Noerdin Pandji yang dipenuhi lubang dan lampu mati malam hari
Kondisi Jalan H. M. Noerdin Pandji yang dipenuhi lubang dan lampu mati malam hari. (Foto: Amir Yusuf)
Palembang -

Warga mengeluhkan kondisi di Jalan H. M Noerdin Pandji, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, berlubang hingga lampu jalan mati pada malam hari. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi di jalan itu.

Pantauan detikSumbagsel, Rabu (12/6/2024), terdapat puluhan lubang berbagai ukuran mulai dari kecil-besar di jalan tersebut. Akibat banyaknya jalan rusak membuat pengendara harus melintas dengan hati-hati agar tidak masuk ke lubang.

Salah seorang pengguna jalan, Aisyah (21) warga Talang Kelapa mengatakan kondisi jalan yang rusak tersebut sangat tidak aman untuk dilewati, dan sudah beberapa kali menyebabkan kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak aman sama sekali, was-was juga karena banyaknya lubang yang cukup besar dan dalam juga. Sudah sering orang yang melintas di sana jadi korban, sangat disayangkan saja hingga merenggut nyawa," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu.

Kata dia, akibat jalan berlubang mengakibatkan motornya mengalami beberapa kerusakan pada body. Selain itu, kondisi lampu jalan yang mati pada malam hari juga menjadi faktor lain penyebab kecelakaan di jalan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pernah waktu malam pulang dari kampus, tidak sadar saja karena gelap tidak ada lampu jalan, jadi tidak lihat lubang di sana dan saya jatuh untung saja tidak terlalu banyak mobil besar yang lewat," ujarnya

Menurutnya, sudah banyak sekali aduan terkait permasalahan jalan berlubang tersebut. Akan tetapi, meski sudah pernah diperbaiki hal tersebut tidak menyelesaikan masalah.

"ya diperbaiki tapi cuman ditambal abis itu berlobang lagi ngak lama diperbaiki rusak lagi," ungkapnya.

Hal senada dikatakan pengendara lain, Fahlevi (20) warga Kenten juga mengeluhkan jalan rusak di lokasi. Menurutnya, ketika melintas di jalan tersebut harus sangat berhati-hati.

"Jalan ini sangat tidak aman apalagi ketika hujan yang mana lubang itu tertutup oleh genangan air sehingga tidak terlihat dan sangat membahayakan," katanya.

Dia berharap agar pemerintah dan dinas terkait tidak hanya memperbaiki jalan untuk sementara waktu tapi juga memberikan solusi untuk jangka panjang agar tidak rusak lagi.

"saya berharap agar jalan ini ketika diperbaiki tidak hanya ditampal saja dan juga untuk penerangan jalannya ditambah soalnya suka gelap kalau malam lewat sini," ungkapnya.

Sementara itu, Yudi warga Lemabang juga mengeluhkan jalan rusak tersebut, dia mengaku kondisi di jalan itu cukup memprihatinkan.

"Ya, cukup banyak lubang di jalan itu. Kalau tidak hat-hati bisa kecelakaan," ujarnya.

Bukan itu saja, ketika melintas di jalan tersebut, sebagian lampu jalan di lokasi itu mati pada malam hari. Hal ini, kata dia, bisa membahayakan pengendara mulai dari kecelakaan hingga korban kejahatan.

"Malam sebagian lampu ada yang padam. Bahaya ya, selain bisa menimbulkan kecelakaan bisa juga menjadi korban kejahatan seperti begal," ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)


Hide Ads