Awalnya Lecet Akibat Sepatu, Berujung Kaki Terpaksa Diamputasi

Internasional

Awalnya Lecet Akibat Sepatu, Berujung Kaki Terpaksa Diamputasi

Averus Kautsar - detikSumbagsel
Rabu, 05 Jun 2024 20:00 WIB
Wanita di Inggris diamputasi setelah mengalami luka pada bagian kakinya akibat memakai sepatu.
Wanita ini kakinya diamputasi usai awalnya lecet karena pakai sepatu (Foto: TikTok viral @charliebeardshall7)
Palembang -

Kaki lecet akibat pemakaian sepatu ternyata bisa berakibat fatal. Kaki wanita ini harus diamputasi karena lecet lepuh yang dialaminya mengalami infeksi.

Wanita malang itu bernama Charlie Beardshall-Moore (24). Kejadian itu berawal pada tahun 2021 ketika kakinya mengalami luka lecet akibat mengenakan sepatu olahraga.

Dalam beberapa hari, luka lepuh di kaki wanita asal Inggri itu berubah menjadi sebuah infeksi, membesar, hingga mengeluarkan nanah. Ia pun merasa khawatir dengan kondisi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Charlie akhirnya memutuskan untuk pergi ke beberapa rumah sakit. Ia menerima berbagai saran dari dokter spesialis, namun kakinya tidak pernah sembuh.

"Selama tiga tahun terakhir saya berjalan jinjit dan kaki saya akhirnya diamputasi," kata Charlie dikutip dari The Sun, Rabu (5/6/2024).

ADVERTISEMENT

Pada saat itu, kondisi infeksi yang ada pada kakinya berubah semakin parah. Charlie mengalami sepsis atau sebuah reaksi infeksi yang mengancam jiwa akibat penyumbatan arteri.

Dokter pun mengambil tindakan mengamputasi Charlie untuk mencegah penyebaran infeksi pada Mei 2024.

Charlie berharap kejadian yang ia alami bisa menjadi pelajaran bagi semua orang. Sebuah luka kecil yang mungkin awalnya dianggap sepele mungkin bisa menjadi masalah yang berbahaya ke depannya.

"Masyarakat benar-benar harus pergi dan memeriksakannya dengan segera. Saya sekarang kehilangan kaki saya. Itu bisa terjadi pada siapapun," ucap Charlie.

Charlie pada saat ini sedang berada dalam proses pemulihan. Ia tinggal di rumah perawatan bersama pasangannya, Jason Copeland dan neneknya, Sheryl Moore.

Pada saat ini ia harus menggunakan kursi roda apabila ingin beraktivitas. Ia berencana akan menggunakan kaki palsu, namun persiapan diperlukan hingga tiga bulan.

"Saya rindu bisa melakukan sesuatu sendiri. Saya telah bekerja sepanjang hidup saya. Saya ingin kembali bekerja dan tidak libur karena sakit," jelas Charlie.

"Saya seorang gadis yang suka mandiri dan tidak menggunakan kursi roda, tidak bisa keluar dan melakukan hal-hal yang dilakukan orang berusia 24 tahun," tandasnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads