Pemerintah Kota Lubuklinggau membagikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir. Selain itu bantuan, Pemkot juga menyarankan warga yang terdampak untuk segera direlokasi untuk keamanan mereka ke depannya.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Lubuklinggau, Surya Darma mengatakan pembagian sembako dilakukan pada Selasa (4/6/2024) di 5 Kecamatan Lubuklinggau.
Dari 5 Kecamatan tersebut, terdapat 396 KK yang terdampak banjir menerima bantuan sembako dari Pemkot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, hari ini kami tuntas memberikan bantuan kepada warga, terutama ke 5 Kecamatan yang terdampak banjir," ungkapnya saat ditemui detikSumbagsel, Selasa (4/6/2024).
Surya mengatakan terdapat beras 5 kg untuk tiap Kk, mie instan, selimut, air mineral, pakaian serta bantuan lainnya yang telah diberikan kepada warga.
"Yang terdampak ada 396 kk dan kami membagikan bantuan per KK. Untuk beras total nya 2 ton dari cadangan pemerintah Lubuklinggau," ungkapnya.
Surya mengatakan bahwa ia sudah meminta kepada pihak-pihak yang terkait untuk segera membersihkan sungai yang tersumbat karena tumpukan sampah serta batang pohon yang menyebabkan banjir serta proses pencarian Satria (4) yang tenggelam bisa cepat ditemukan.
"Sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar untuk segera dibersihkan sungai dimana tempat korban tenggelam agar kejadian tersebut tidak terulang. Kami juga meminta pihak PU Disperkim dan DLH untuk segera membersihkan sungai agar tidak ada banjir kembali kedepannya," ujarnya.
Selain pihak-pihak yang terkait, Surya juga meminta kepada para warga Lubuklinggau agar selalu menjaga lingkungan, terutama di sekitaran sungai agar tidak terjadi penyumbatan lagi ke depannya.
"Peran masyarakat juga penting untuk menjaga lingkungan di sekitar sungai karena penyebab air tidak lancar mengalir di sungai karena banyak tumpukan sampah serta potongan batang pohon dan bambu," ungkapnya.
Surya mengatakan bahwa ia sudah meminta pihak PU dan Disperkim untuk segera memperbaiki rumah warga yang rusak akibat banjir.
"Sudah koordinasi dengan pihak PU dan Disperkim untuk mendata serta membantu memperbaiki rumah tersebut. Namun, untuk jangka panjangnya kita mengharapkan untuk relokasi," katanya
Surya meminta kesadaran warga agar mau direlokasikan agar keselamatan mereka terjamin.
"Kita minta kesadaran warga untuk mau direlokasi ke tempat yang lebih aman karena banjir ini setiap tahun di Lubuklinggau," ujarnya.
"Mereka ini susah untuk pindah karena sudah nyaman di tempat yang sekarang. Mungkin kalo mereka mau akan dipindahkan ke rumah susun atau ke tempat yang lebih layak," tutupnya.
(des/des)