Pria Paruh Baya yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Tewas Mengapung

Sumatera Selatan

Pria Paruh Baya yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Tewas Mengapung

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 03 Jun 2024 15:40 WIB
Tim SAR gabungan menemukan jenazah Hanafia yang tewas di Sungai Ogan.
Tim SAR gabungan menemukan jenazah Hanafia yang tewas di Sungai Ogan. (Foto: Istimewa/Basarnas Sumsel)
Musi Banyuasin -

Hanafia (59), pria paruh baya yang tenggelam di Sungai Musi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan dalam keadaan tewas. Petani itu ditemukan dalam pencarian hari ketiga dalam posisi mengapung di pinggir sungai.

"Benar korban atas nama Hanafia sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, Senin (3/6/2024).

Raymond mengungkapkan, jenazan ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Hanafia ditemukan oleh warga di Desa keban II, atau sekitar radius 24 Km dari lokasi awal kejadian di Dusun II Desa Jud II Kecamatan Sanga, Muba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya kejadian berawal saat warga melihat seorang korban menggeser kayu tempat sandar perahu, Sabtu (1/06) sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu korban mambasuh kakinya di tangga semen, tepat di bantaran sungai Musi. Setelah itu, saksi pulang ke rumah.

ADVERTISEMENT

Kemudian, sekitar pukul 11:00 WIB, korban diketahui tidak ada di tempat setelah warga dan keluarga mencarinya. Hanya terdapat sandal milik korban di tangga semen dan bekas korban tergelincir di tempat kejadian. Diduga korban terpelest dan jatuhke Sungai Musi.

Pada proses pencarian, Tim SAR gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit). SRU 1 melakukan penyisiran permukaan menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat. Serta melakukan circle (ombak buatan) di tempat-tempat yang dicurigai adanya korban.

Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian melalui jalur darat dan penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang Sungai Musi.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads