Tas Hitam Mencurigakan di Bawah Stasiun LRT Ternyata Berisi Popok Bayi

Sumatera Selatan

Tas Hitam Mencurigakan di Bawah Stasiun LRT Ternyata Berisi Popok Bayi

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Jumat, 31 Mei 2024 20:20 WIB
Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumsel melakukan pengecekan isi didalam tas yang mencurigakan
Foto: Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumsel melakukan pengecekan isi di dalam tas yang mencurigakan. (Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Sebuah tas berwarna hitam mencurigakan yang ditemukan di Jalan Kol H Burlian, tepatnya di bawah LRT RSUD Siti Fatimah Palembang akhirnya diledakkan dan dibongkar. Pembongkaran tas tersebut dilakukan oleh beberapa anggota Tim Penjinak Bom (Gegana) Sat Brimob Polda Sumsel.

Berdasarkan pantauan detikSumbagsel di lokasi, Jumat (31/5/2024) pukul 17.15 WIB, tim penjinak bom mengenakan baju pelindung dan mendekati tas tersebut. Tas itu diledakkan dengan menggunakan alat, kemudian salah satu anggota mendekati dan mengecek isi dalam tas.

Kapolsek Sukarami, Kompol Ikang Ade Putra membenarkan adanya temuan tas tersebut, dan saat ini sudah ditangani oleh Tim Penjinak Bom dari Sat Brimob Polda Sumsel.

"Sudah dilakukan penindakan dan eksekusi terhadap tas tersebut oleh Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumsel," katanya, Jumat (31/5/2024).

Usai dicek tim, ternyata isi tas tersebut adalah popok bayi, pakaian dan perlengkapan anak lainnya.

"Tas tersebut merupakan tas biasa yang berisikan pakaian dan perlengkapan bayi, pampers (popok bayi) dan saat ini situasi sudah aman dan steril," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya masih melakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Saat dilakukan peledakan, kata dia, sempat membuat lalu lintas macet namun berhasil diurai polisi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah tas berwarna hitam mencurigakan ditemukan di Jalan Kol H Burlian tepatnya di bawah LRT RSUD Siti Fatimah Sukarami Palembang. Tas tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas power PT KAI pada Jumat (31/5) siang.

Petugas keamanan LRT Budi menjelaskan ia mendapatkan laporan dari anggotanya kalau ada tas berwarna hitam yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya di bawah tangga naik LRT.

Yang pertama kali yang menemukan tas warna hitam tersebut ialah petugas power PT KAI yang sedang memarkir mobil. Melihat ada tas warna hitam yang entah berisikan apa, petugas tersebut jadi urung parkir.

"Karena tidak berani jadi kami melaporkan ke pihak berwajib, Babinsa dan Polsek Sukarami. Kami belum berani mengecek isi tas tersebut karena takut. Takut isi bom maka dari itulah kita lapor ke polisi," katanya.




(dai/dai)


Hide Ads