Doa Minum Air Zam-zam Beserta Adab dan Asal Mulanya

Doa Minum Air Zam-zam Beserta Adab dan Asal Mulanya

Achmad Rizqi - detikSumbagsel
Rabu, 29 Mei 2024 23:30 WIB
Ilustrasi air zamzam
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/snjewelry)
Palembang -

Minum air Zam-zam adalah sebuah praktik spiritual yang memiliki makna dalam agama Islam. Kebanyakan umat Muslim percaya bahwa air ini memiliki berkah dan keistimewaan yang luar biasa karena asal-usulnya.

Namun, tidak hanya sekadar meminumnya, adab dalam minum air Zamzam menjadi bagian penting dalam menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan.

Berikut ini detikSumbagsel telah rangkum doa beserta adab minum air Zam-zam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Minum Air Zam-zam

Dikutip dari detikHikmah, ada beberapa doa yang bisa dibaca ketika hendak meminum air Zam-zam. Adapun doa-doanya sebagai berikut:

اللهم اني أسألُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا واسعًا.

ADVERTISEMENT

وَشِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ.

Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan waasi'an, wasyifaa-an min kulli daa-in.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari tiap penyakit".

Ada bacaan doa lain ketika minum air zamzam. Adabnya berdiri sambil menghadap Ka'bah dan membaca doa ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَمِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab Latin: "Allahumma inni as'aluka 'ilman nafi'an wa rizqan wasi'an wa shifa'an min kulli da'in wa saqamin bi rahmatika ya arhamarrahimin."

Artinya: "Ya Allah! Sesungguhnya daku bermohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan penawar bagi segala penyakit; Dengan Rahmat Mu, Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang!"

Asal Mula Air Zam-zam

Kisah sumur bermula dari peristiwa Nabi Ibrahim yang dipersatukan dengan Siti Hajar atas permintaan istrinya, Sarah, yang belum juga diberi keturunan. Saat kelahiran Ismail, putra Nabi Ibrahim dan Siti Hajar, cemburu pun muncul di hati Sarah, yang kemudian meminta agar Nabi Ibrahim menjauhkan keduanya.

Atas petunjuk Allah SWT, Nabi Ibrahim membawa Siti Hajar dan Ismail meninggalkan tempat tinggal mereka dan ditinggalkan di sebuah lembah tandus. Dalam keputusan ini, Nabi Ibrahim dan Siti Hajar menerima segala qada dan qadar Allah dengan penuh ketundukan.

Ketika bekal mereka hampir habis dan Ismail menangis karena kelaparan, keajaiban pun terjadi. Saat Ismail menghentakkan kakinya, muncullah mata air yang kemudian diberi nama Zamzam. Hingga kini, mata air tersebut tetap menjadi sumber berkat dan keajaiban bagi umat Islam di seluruh dunia.

Adab Minum Air Zam-zam

Masih dari sumber yang sama, Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Muhammad bin Abdurrahman bin Abu Bakar, disebutkan bahwa minum air Zamzam memiliki adab khusus.

Ibnu Abbas, seorang sahabat Rasulullah, menganjurkan untuk minum air Zamzam sambil menghadap kiblat dan menyebut nama Allah SWT. Beliau juga menyarankan untuk bernafas tiga kali selama proses minum.

Rasulullah sendiri menyatakan bahwa tanda membedakan antara orang-orang yang beriman dan munafik adalah bahwa orang beriman akan minum air Zamzam sampai kenyang. Dengan memahami adab ini, kita dapat merasakan manfaat spiritual yang lebih dalam saat meminum air Zamzam.

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(mud/mud)


Hide Ads