Bos BPJS Kesehatan Minta Maaf soal Ikang Fawzi Antre Berjam-jam

Bos BPJS Kesehatan Minta Maaf soal Ikang Fawzi Antre Berjam-jam

Shafira Cendra Arini - detikSumbagsel
Senin, 27 Mei 2024 15:40 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti
Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron/Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth
Palembang - Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron merespons penyanyi senior Ikang Fawzi yang membagikan pengalaman kurang mengenakkan saat daftar ulang BPJS Kesehatan. Ali meminta maaf.

Namun menurut Ali, apa yang dialami Ikang bersifat situasional dan kasuistik. Sehingga sebaiknya tidak digeneralisir.

"Kami tentu minta maaf ya, tetapi itu tidak perlu digeneralisir," kata Ali di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta seperti dikutip detikFinance, Senin (27/5/2024).

Menurut Ali, saat itu merupakan libur panjang empat hari dalam memperingati Kenaikan Yesus Kristus. Waktu itu ada perbaikan sistem BPJS Kesehatan secara menyeluruh.

"Sudah empat hari itu kita sedang memperbaiki sistem secara nasional sejak libur, bukan waktu kerja itu. Tapi karena itu substansial jadi memakan waktu agak lama perbaikan itu, jadi empat hari, lima hari baru selesai," paparnya.

Lebih lanjut menurut Ali, proses daftar atau pindah faskes sebenarnya bisa menggunakan aplikasi Mobile JKN. Sehingga warga tidak perlu antre dan tanpa harus mendatangi kantor BPJS Kesehatan.

Sebelumnya diberitakan, Ikang Fawzi membagikan pengalamannya melalui unggahan di akun Instagram @ikangfawzi. Ikang menyebut sudah antre sejak jam 9 pagi hingga jam 3 sore.

"Hari ini dari pagi gua ngantre di BPJS Kesehatan di Tangsel, di BSD. Dari jam 9 antre, baru dapet jam 3-an, itu juga belum sebentar lagi," ujarnya, dilihat detikcom, Sabtu (25/5/2024).

"Rakyat ngantre di BPJS Tangsel. Berjuang sehat guyz! Asyiiiik!," tulisnya lewat caption di video tersebut.

Meski begitu, Ikang mengakui BPJS Kesehatan dibutuhkan masyarakat Indonesia. Ia juga berharap produk dan pelayanan BPJS Kesehatan semakin baik.

"Luar biasa ini produk sangat dibutuhkan buat rakyat Indonesia. Semoga makin baik produknya dan pelayanannya," tutupnya.


(sun/dai)


Hide Ads