Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat mengeluarkan edaran untuk menunda semua kegiatan study tour. Hal itu imbas kecelakaan tunggal bus yang mengangkut rombongan study tour MIN 1 Pesisir Barat masuk ke jurang di Tanjakan Sedayu, Kabupaten Tanggamus.
Dalam salinan edaran nomor 400.3.11/1457/IV.01/2024 tertanggal 22 Mei 2024 disebutkan bahwa sehubungan dengan adanya kejadian kecelakaan yang terjadi saat study tour di Indonesia dan Kabupaten Pesisir Barat khususnya, maka dengan ini kami mengimbau Kepala Satuan Pendidikan PAUD/TK/SD/SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Pesisir Barat untuk menunda pelaksanaan study tour hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dikonfirmasi terkait edaran ini, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Pemkab Pesisir Barat, Suryadi membenarkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar itu edarannya, jadi berdasarkan instruksi pimpinan maka dinas pendidikan menghimbau untuk tidak melaksanakan kegiatan study tour sesuai dengan isi surat edaran itu," katanya, Kamis (23/5/2024).
Atas edaran ini, Suryadi berharap hal itu bisa diikuti oleh semua pihak sekolah untuk mengantisipasi peristiwa serupa.
"Kondisinya kan memang tidak bagus, maka kami berharap pihak sekolah mau mengikuti himbauan untuk tidak melakukan kegiatan study tour," ungkapnya.
Suryadi menjelaskan atas peristiwa kecelakaan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat akan memfasilitasi terkait penanganan para korban yang saat ini tengah dilakukan perawatan.
"Sudah, kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Kami akan memfasilitasi para korban kecelakaan, kemarin pasca kejadian saya juga sudah mendatangi lokasi dan juga korban. Hari ini saya akan ke Bandar Lampung karena ada satu korban yang dirujuk ke RS Urip," tutur Suryadi.
Dalam peristiwa lakalantas yang terjadi pada Rabu (22/5/2024) dinihari. Bus bernomor polisi AD 7719 OG membawa penumpang sebanyak 41 orang dari MIN 1 Pesisir Barat, namun saat tiba dilokasi tanjakan Sedayu bus mengalami rem blong hingga akhirnya terperosok ke dalam jurang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(dai/dai)